Unwar Melepas 46 Mahasiswa PMM ke-3, Bangun Jaringan Pendidikan Antar-Pulau
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) melepas sebanyak 46 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke-3. Acara pelepasan ini berlangsung pada Sabtu (13/1) di Ruang GDM FKIK Unwar, menjadi tonggak bersejarah untuk warmadewa dalam mendukung Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kegiatan ini melibatkan 35 perguruan tinggi dari 24 program studi, yang berasal dari 17 provinsi di Indonesia. Menariknya, Unwar berhasil menyatukan mahasiswa dari 6 kluster pulau, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Maluku, dan Papua, untuk menjalani satu semester penuh pembelajaran di Kampus Unwar.
Koordinator PT Penerima, Dr. Ni Made Ayu Suardani, S.TP., M.Si, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya tentang pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga berfokus pada kebhinekaan. Tujuannya adalah memupuk rasa persatuan dan nasionalisme di antara mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Universitas Warmadewa juga menyumbangkan 14 mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran keluar atau outbound. Mereka tersebar di delapan perguruan tinggi di Indonesia, menjalin kemitraan yang erat antar-universitas,” ujar Ayu Suardani.
Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP menyebut partisipasi mahasiswa Unwar dalam program ini sebagai suatu prestasi luar biasa. Ia juga menyatakan bahwa pada 17 Januari mendatang, Unwar akan menandatangani kerjasama lebih lanjut dengan Kemendikbudristek, memperkuat komitmen terhadap pertukaran mahasiswa baik ke dalam maupun ke luar kampus.
“Saya harap prestasi ini berlanjut secara berkesinambungan, membawa manfaat yang luar biasa bagi para mahasiswa. Selain mendapatkan wawasan tambahan mengenai edukasi ilmiah, mereka juga memiliki kesempatan untuk memahami dan merasakan destinasi pariwisata yang ada di Bali,” ungkap Rektor.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si menyatakan kebanggaannya terhadap mahasiswa pertukaran ini. Ia berharap bahwa apa yang dipelajari oleh para mahasiswa tidak hanya menambah khasanah keilmuan, tetapi juga mengenal lebih dekat budaya Bali. Program PMM di mata Prof. Wisnumurti sangat bermakna dan positif, menjadi suatu langkah positif di tengah gempuran globalisasi yang tengah terjadi.(kbh2)
