UNHI Denpasar Peringati Hari Suci Saraswati dengan Penuh Kebhinekaan dan Kearifan Lokal
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar dengan khidmat dan penuh kebersamaan merayakan Hari Suci Saraswati sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Sanghyang Aji Saraswati yang dianggap sebagai penurun ilmu pengetahuan. Perayaan ini digelar dengan melakukan persembahyangan bersama di Padmasana Kampus UNHI, Jalan Sangalangit, Tembau, Penatih, Denpasar, sabtu (16/12).
Peringatan Hari Suci Saraswati, yang jatuh pada rahina Saniscara, Umanis Watugunung, diselenggarakan dengan megah dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor UNHI, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS., Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kol. caj. Purn. Dr. Drs. I Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H, serta melibatkan seluruh mahasiswa dan civitas akademika UNHI Denpasar.
Tradisi memperingati Hari Suci Saraswati menjadi cerminan dari kearifan lokal masyarakat Bali dalam menghargai ilmu pengetahuan sebagai salah satu pilar kehidupan. Dalam konteks filsafat, perayaan ini memiliki makna mendalam terkait dengan nilai-nilai lontar dan kehidupan masyarakat Bali terkait dengan bebantenan.
Perayaan ini menjadi momen penting bagi UNHI Denpasar untuk mewujudkan konsep pengetahuan yang seimbang, mengacu pada kearifan lokal. Salah satu aspek penting adalah melibatkan mahasiswa dan civitas akademika dalam melantunkan kidung, puja mantra, dan suara gamelan yang menjadi satu dalam prosesi perayaan Hari Suci Saraswati.
Rangkaian prosesi perayaan ini dihadiri oleh Ida Pedanda Istri Raka Griya Gede Kesiut Kawan, Kerambitan Tabanan, yang memuput acara dengan penuh kebijaksanaan dan spiritualitas. Keberagaman dan kekayaan budaya Bali tercermin dalam setiap langkah perayaan, menunjukkan harmoni antara tradisi dan perkembangan ilmu pengetahuan di lingkungan akademis.
Dengan semangat kebersamaan dan kearifan lokal, UNHI Denpasar telah mengukir catatan indah dalam memperingati Hari Suci Saraswati. Perayaan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada Dewi Saraswati, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen UNHI dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di tengah dinamika perkembangan ilmu pengetahuan.(kbh2)