November 25, 2024
Daerah Ekonomi

Penghargaan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk UMKM Terbaik dalam Program “UMKM Level Up Business Incubator” dan “Adopsi Teknologi Digital 4.0”

Badung-kabarbalihits

Pada Sabtu, 2 Desember 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia memberikan penghargaan bergengsi kepada 10 UMKM terbaik dari 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah sukses mengikuti Program Inkubasi Bisnis “UMKM Level Up Business Incubator” 2023. Para pelaku UMKM ini berhasil meningkatkan penjualan mereka setelah mendapatkan pendampingan selama 6 bulan.

Selain itu, Kementerian juga memberikan penghargaan kepada 15 fasilitator terbaik dari 110 fasilitator yang telah memberikan pendampingan kepada 20.000 UMKM. Pendampingan ini dilakukan dalam Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 “UMKM Level Up” Tahun 2023, yang bertujuan meningkatkan adopsi teknologi digital di kalangan UMKM.

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Boni Pudjianto menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi negara kepada pelaku UMKM yang telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam konteks ini, Boni menggarisbawahi peran penting UMKM sebagai penentu ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi ancaman resesi.

“Di tengah ancaman resesi, pelaku UMKM menjadi penentu ekonomi nasional serta memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, kelompok UMKM ini memiliki jumlah yang paling banyak dibanding unit usaha lain,” jelas Boni.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), UMKM memberikan kontribusi sebesar 61,97% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2020, setara dengan Rp8.500 triliun. UMKM juga menyerap 97% tenaga kerja pada tahun yang sama.

Meskipun mengalami penurunan selama dua tahun pertama pandemi Covid-19, UMKM diharapkan dapat bangkit dengan memanfaatkan potensi pasar digital. Boni menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk mengembangkan UMKM Naik Kelas dan Modernisasi Koperasi.

Namun, Boni juga mengakui sejumlah kendala yang dihadapi UMKM dalam menjalani transformasi digital. Kendala tersebut meliputi keterbatasan adopsi teknologi, pembiayaan, produksi, dan faktor regulasi. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan berbagai program pendampingan dan fasilitasi, termasuk inkubasi bisnis dan pelatihan teknologi digital, untuk membantu UMKM memperoleh keberhasilan dalam ekosistem bisnis digital.

Baca Juga :  Adhi Ardana : Bali Harus Berinovasi Di Tengah Masa Pandemi

“UMKM merupakan unit usaha yang sangat beragam, mulai dari penjual keliling hingga industri rumahan. Oleh karena itu, pada tahun 2023, selain pendampingan teknologi digital juga dilakukan inkubasi bisnis untuk 100 pelaku UMKM yang sudah memiliki kemampuan digital dalam memasarkan produknya,” tambah Boni.

Program Pendampingan dan Fasilitasi UMKM Level Up 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika bertujuan untuk mendorong UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan akses pemasaran, permodalan, efisiensi proses bisnis, daya saing, inovasi, serta pendapatan pelaku UMKM.

Dengan adanya program ini, diharapkan akan lahir UMKM Champion dengan produk buatan Indonesia yang dapat memberikan kontribusi positif bagi UMKM lainnya di wilayahnya maupun dalam skala nasional. Program ini juga diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnis mereka, sehingga dapat mendorong peningkatan transaksi penjualan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(r)

Related Posts