June 27, 2025
Pendidikan

Kolaborasi Internasional, Politeknik Negeri Bali Bersama Politeknik Kota Kinabalu Malaysia, Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kutuh

Badung – kabarbalihits

Di dalam mewujudkan visi Politeknik Negeri Bali (PNB) yaitu terdepan, profesional, dan berdaya saing internasional, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengadakan kolaborasi dengan mitra luar negeri dalam berbagai bentuk. Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu kegiatan dalam Tridharma Perguruan Tinggi, PNB merangkul mitra dari Malaysia yaitu Politeknik Kota Kinabalu (PKK) untuk kerja sama internasional.

Mitra pendidikan tersebut adalah salah satu politeknik negeri yang berada di Kota Kinabalu, Malaysia. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bermitra dengan salah satu desa wisata di daerah Badung Selatan, yaitu Desa Kutuh.

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Kutuh. Desa ini dipilih karena tingkat kunjungannya yang tinggi dan wisatawannya berasal dari berbagai macam negara. Malaysia sebagai salah satu asal wisatawan yang memiliki tingkat kunjungan tertinggi ke Bali perlu diperhatikan untuk memastikan kepuasan dan pengalaman berwisata yang menyenangkan.

Kiri ke kanan: Abdul Razak Bin Mohd Daim, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Kota Kinabalu; Perbekel Desa Kutuh, I Wayan Mudana ST; Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Bali, Dr. I Ketut Sutama,, MA

Kerja sama internasional ini memiliki arti yang penting bagi pengembangan destinasi wisata di Bali, khususnya di Desa Kutuh. Pengabdian dilaksanakan melalui beberapa bentuk kegiatan yaitu memberikan pemaparan mengenai Cross Culture Understanding tentang wisatawan Malaysia, workshop Bahasa Melayu, pemaparan ilmu untuk pengelolaan dan manajemen Desa Wisata, dan workshop tentang Eco Enzym.

Para peserta dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah para stakeholder di Desa Kutuh seperti Perbekel dan jajaran pemerintahan desa, ibu-ibu PKK, dan para pengelola obyek wisata di Desa Kutuh.

Pemberian informasi terkait Bahasa Melayu, budaya, dan kebiasaan dari wisatawan dari Malaysia diharapkan dapat memberikan pelayanan yang khusus dan khas oleh para pengelola obyek wisata di Desa Kutuh.

Pemberi materi ini adalah Clayrina Julianus dan Jaime AK Mundu, keduanya merupakan dosen dari Politeknik Kota Kinabalu. Keduanya memaparkan secara gamblang apa yang telah menjadi kebiasaan dan budaya dari orang Malaysia, dengan harapan para peserta memahami lebih baik tentang karakteristik wisatawan dari Malaysia.

Pemaparan berikutnya terkait pengelolaan dan manajemen sebuah desa wisata, diberikan oleh Dr. I Ketut Budarma, M.Par., MMTHRL, seorang dosen senior dari Politeknik Negeri Bali. Pada sesi ini diberikan teori dan juga best practice dari berbagai desa wisata, khususnya yang sudah berhasil dan sukses. Pemaparan ini diberikan untuk memicu dan memacu kemampuan pengelola Desa Wisata Kutuh kepada wisatawan sehingga kepuasan para pengunjung meningkat.

Workshop tentang pembuatan eco enzyme menjadi sesi yang menarik karena para peserta langsung terlibat di dalam pembuatannya. Informasi tentang eco enzyme diberikan terlebih dahulu untuk membekali para peserta terkait manfaat yang bisa diraih jika membuatnya. Setelah pemaparan informasi, para peserta langsung terlibat di dalam pembuatannya.

Pengabdian internasional antara PNB dan PKK yang bekerja sama dengan Desa Kutuh ini sangat diapresiasi oleh Perbekel Desa Kutuh, I Wayan Mudana ST., kegiatan ini diharapkan terus bisa dilaksanakan di Desa Kutuh untuk memperkuat Desa Wisata dan memajukan masyarakat di Desa Kutuh.

Baca Juga :  Tingkatkan Jumlah Prodi Akreditasi Unggul, LP3M Universitas Udayana Gelar Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Bali, Dr. I Ketut Sutama,, MA, mengatakan kegiatan ini adalah salah satu langkah konkrit di dalam mewujudkan visi institusi. “Kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan mitra institusi pendidikan lainnya di masa mendatang” ujarnya.

Abdul Razak Bin Mohd Daim, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Kota Kinabalu, mengapresiasi segala usaha Desa Kutuh yang telah berubah menjadi desa yang maju berkat kepemimpinan para pengurus desa dan juga kerja sama antar instansi dan masyarakatnya. “Ada harapan kerja sama antara kedua lembaga pendidikan tinggi ini akan semakin erat di masa mendatang” pungkasnya. (r)

Related Posts