Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra Galang Semangat Demokrasi Lewat Pendidikan Politik
Gianyar-kabarbalihits
Anggota Komisi II DPR RI Pemilihan Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, SH., MH,.M.Kn aktif memberikan pendidikan politik kepada perwakilan, tokoh masyarakat, dan generasi muda yang tergabung dalam Semeton AMP. Kali ini, pendidikan politik disampaikan khususnya kepada Semeton Adhi Mahendra Putra yang berasal dari Kabupaten Gianyar, Klungkung, Bangli, dan Kabupaten Karangasem.
Sebagai legislator dari Partai Golkar, Gus Adhi, begitu ia akrab disapa, memberikan pendidikan politik ini sebagai persiapan menyongsong pesta demokrasi di tahun 2024. Ia menganggap pendidikan politik sangat penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi dengan menjalankan proses sesuai aturan yang telah ditetapkan.
“Pendidikan politik sangat penting dilakukan sehingga peningkatan kualitas demokrasi bisa dicapai dengan baik. Salah satunya adalah berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” ujar Anggota DPR RI yang juga kerap disapa Amatra ini.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya meminimalisir kecurangan, termasuk pelanggaran dalam pemasangan atribut, pelaksanaan pemilihan, dan penghitungan suara.
Menyoroti isu money politik, Gus Adhi menekankan perlunya menekan dan bahkan meniadakan praktik tersebut. Ia berpendapat bahwa hal ini akan menciptakan ruang bagi munculnya figur intelektual yang lebih banyak dalam proses demokrasi. “Proses demokrasi bukan hanya tanggung jawab partai politik dan calonnya, tetapi merupakan tugas bersama masyarakat,” tambah Gus Adhi.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga prinsip demokrasi dengan mengedepankan ide, gagasan, dan membangun kesepahaman antara pemilih dan yang akan dipilih.
Dalam konteks Pemilu 2024, Gus Adhi menyoroti peran penting kaum milenial. Diperkirakan sekitar 54% pemilih pada Pemilu mendatang akan berasal dari generasi Z ini. Oleh karena itu, ia mendorong aktifitas partisipasi kaum milenial dalam proses demokrasi, menyebut mereka sebagai embrio pembangunan baru bangsa Indonesia.
Pendekatan pendidikan politik Gus Adhi mendapatkan apresiasi positif dari kaum milenial, salah satunya Anak Agung Sri Dewi Kartika Netera. “Saat ini Indonesia masih gencar terkait dengan adanya isu money politik. Melalui pendidikan politik, kita dapat mengetahui cara untuk mengatasi itu semua, serta mengurangi potensi golput. Sebagai anak muda, saya termotivasi untuk menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang,” pungkasnya.(kbh2)