Penutup Lomba Gong Kebyar Dewasa, Duta Kecamatan Petang dan Abiansemal Tampil Pada Festival Budaya Kabupaten Badung ke-14
Badung–kabarbalihits
Panggung terbuka Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung menjadi saksi penampilan spektakuler dari dua duta kecamatan pada penutupan Lomba Gong Kebyar Dewasa Festival Budaya Kabupaten Badung ke-14 tahun 2023, yang berlangsung pada Jumat (10/11). Penonton terpesona menyaksikan harmoni seni budaya yang dibawakan oleh Sekaa Gong dari Kecamatan Petang dan Kecamatan Abiansemal.
Duta Kecamatan Petang, diwakili oleh Sekaa Gong Permadi Desa Carangsari, memukau penonton dengan Tabuh Kreasi “Samodaya.” Karya ini terinspirasi oleh keberagaman agama, tradisi, dan budaya yang harmonis di Desa Carangsari. Tabuh Samodaya menciptakan sebuah inspirasi luar biasa terhadap fenomena kebiasaan masyarakat yang hidup bersama dalam perbedaan. Kebersamaan dalam perbedaan ini menjadi landasan bagi inspirasi garapan karawitan Bali dengan media unggulan Gong Kebyar. Perbedaan dalam setiap instrumen yang digarap dengan apik menjadi jalinan gending yang indah, menyajikan karya yang penuh makna.
Sementara itu, dari Kecamatan Abiansemal, duta mereka membawakan Tabuh Telu Kreasi “Cepak I Bang.” Karya ini mengangkat aktivitas masyarakat Sibang Gede yang mayoritas berkecimpung sebagai petani bunga cempaka. Tabuh ini menjadi pemantik penggarap untuk mengimplementasikan kegembiraan dalam sebuah tabung kreasi. Penonton dibuat terkesima oleh kreativitas dan keindahan pesan yang terkandung dalam penampilan mereka.
Ketua Listibya Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Artawan, S.Sn, yang turut hadir dalam pementasan tersebut, menyatakan bahwa Festival ini adalah langkah nyata dalam memberikan ruang kepada generasi muda untuk melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Badung. Kolaborasi dengan sekaa lokal dari setiap desa menjadi fokus dalam upaya pembinaan dan pembibitan seni. “Jadi setiap desa diharapkan memiliki Sekaa Gong yang permanen setelah lomba ini, yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Respon positif dari para seniman terhadap inisiatif ini memberikan harapan bahwa setiap desa di Kabupaten Badung akan memiliki Sekaa Gong, baik itu Gong wanita, anak-anak, maupun dewasa. Hal ini menjadi bukti keseriusan dalam menjaga dan memperkaya warisan budaya Bali yang begitu berharga. Festival Budaya Kabupaten Badung tahun 2023 menjadi perayaan yang tak hanya menghibur tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan kekayaan seni budaya lokal.(kbh2)