Masuk DCT, Made Wijaya “Tancap Gas” Target 5000 Suara di Pileg 2024
Badung -Kabarbalihits
Ditetapkannya nama I Made Wijaya masuk dalam DCT (Daftar Calon Tetap) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, disambut puji syukur tim pemenangan, relawan dan simpatisan yang tergabung dalam Semeton Made Wijaya. Selain itu, Made Wijaya yang akrab disapa Pak Yonda ini juga langsung “tancap gas” dengan menggelar konsolidasi di Posko Juang Indonesia Maju serta syukuran di Pandawa Water Sport Tanjung Benoa, Minggu 5 November 2023.
Tak main-main, Politisi Partai Gerindra ini optimis mampu meraup 5000 suara untuk kembali melenggang ke kursi DPRD Badung untuk periode ke tiga.
Didampingi tim sukses, simpatisan serta relawan, Made Wijaya menyampaikan dengan telah ditetapkandirinya sebagai calon legislatif (caleg) tahun 2024, pihaknya menyampaikan puji syukur dan terima kasih terhadap apa yang telah menjadi harapan bersama, yakni “berlaga” di Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Di tahun 2024 nanti ,saya telah bisa mengikuti perhelatan pemilihan legislatif,” ucapnya.
Sebagai wujud syukur pihaknya menggelar syukuran secara sederhana yang dihadiri ketua PAC Partai Gerindra Kuta Selatan, Made Madra, tim sukses dan seluruh jajaran koordinator tim atau relawan serta para simpatisan yang tersebar di desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kuta Selatan. “Kita menyampaikan rasa syukur, dalam situasi yang sederhana ini, bisa kita berkumpul disini di Pandawa Water Sport,” jelasnya.
Dikatakan Made Wijaya, sebelumnya, di Daftar Calon Sementara (DCS) DPRD Badung namanya memang betul tidak ada, karena adanya peraturan yang harus dijalani. Tentu pihaknya selaku masyarakat yang taat aturan, selalu mematuhi aturan-aturan yang ada.
Terlebih, dirinya yang masih menjabat wakil rakyat, dan juga sebagai petahana pada Pileg 2024, sudah tentu harus mematuhi aturan yang ada. “Di DCS, memang saya tidak masuk di daftar DCS, karena ada waktu yang diberikan. Kami sudah berkoordinasi,konsolidasi dengan DPP, DPD DPC, seluruh jajaran PAC, bahwa di bulan yang sangat tepat yakni di bulan November, nama saya telah masuk di DCT,” katanya.
Lebih lanjut Made Wijaya menyampaikan, masuknya namanya di DCT, ada peluang di bulan september-Oktober. Bahwa ada perbaikan di sana yang diterapkan oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Sehingga, saat itulah peluang untuk masuk di DCT. Koordinasi ini sudah dilakukan. Pencermatan yang dilakukan oleh KPU, pada tanggal 25 September, pihaknya sudah bebas murni dari aturan terkait masalah hukum.
“Tentu dengan ini, saya mengikuti apa yang menjadi sebuah aturan yang ditetapkan oleh perundang-undangan yang berlaku. Mudah-mudahan melalui penyampaian ini agar dipahami bahwa tidak ada lagi permasalahan,” harapnya.
Sebagai caleg petahana pihaknya menargetkan akan mampu meraup 5000 lebih suara untuk menambah raihan kursi Partai Gerindra di DPRD Badung khususnya dari Dapil Kuta Selatan.
“Target kita 2 kursi untuk Gerindra di Kuta Selatan,” tegasnya.
Terkait hal apa yang akan menjadi fokus perjuangan di periode ke tiga ini, Made Wijaya memaparkan akan berupaya menuntaskan pemerataan pembangunan di kawasan pariwisata. Terutama di kawasan Tanjung Benoa, sebagai kawasan wisata bahari, SK pengelolaan retribusi yang diharapkan sejak dulu, sampai saat ini belum terealisasi. Termasuk penuntasan ring road atau Jalan lingkar di pantai timur dan pantai barat, seperti apa yang diharapkan sejak dulu yakni menyelesaikan permasalahan kemacetan jalur yang terjadi di jalan Pratama.
Sementara, Ketua PAC Partai Gerindra Kuta Selatan Made Madra menyatakan selaku pimpinan partai ditingkat kecamatan menyambut baik ditetapkannya DCT ini. “Sudah kita ketahui bahwa wakil kami dari Kuta Selatan Pak Made Wijaya sudah masuk di DCT. Dengan adanya Pak Made Wijaya kembali bertarung di Pileg 2024, kami sangat berharap Partai Gerindra mampu meraih minimal dua kursi legislatif DPRD Badung dari Dapil Kuta Selatan,. Kami yakin itu,”ujarnya. (Kbh6)