Lomba Gong Kebyar Anak-Anak di Hari ke 3 Oleh Duta Kecamatan Kuta dan Kuta Utara
Badung-kabarbalihits
Hari terakhir lomba gong kebyar anak-anak yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung berlangsung meriah meskipun cuaca tidak bersahabat. Meski pementasan dua duta, yaitu Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Utara, sempat diguyur hujan deras, semangat anak-anak peserta gong kebyar tetap membara dan didukung oleh semangat penonton yang tetap setia menonton.
Dalam pertunjukan ini, gong kebyar anak-anak Eka Suara Kanthi dari Desa Adat Seminyak menjadi duta kecamatan Kuta yang tampil pertama dengan tabuh kreasi “Muni Dwara Murti Candra” karya sang maestro, I Wayan Beratha. Mereka disusul oleh sekaa gong kebyar anak-anak Desa Adat Canggu, yang merupakan duta kecamatan Kuta Utara, dengan membawakan tabuh kreasi yang sama.
Penampilan kedua duta terakhir untuk lomba gong kebyar anak-anak dalam rangkaian Hut Mangupura yang ke-14 meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta dan penonton. I Gede Eka Adi Saputra, S.Sn, pembina tabuh sekaa gong kebyar anak-anak Desa Adat Canggu, mengungkapkan kekagumannya atas penampilan anak-anak yang telah dilatihnya selama dua setengah bulan. Mereka berhasil menampilkan gong kebyar dengan maksimal.
Adi Saputra juga mengapresiasi festival budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan. Ia berharap bahwa upaya seperti festival seni ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk menjaga warisan budaya leluhur, terutama dalam bidang karawitan Bali. Selain itu,
“Kami berharap kegiatan serupa terus digelar secara berkesinambungan guna menggali potensi anak-anak yang memiliki ketertarikan dalam seni dan bakat,” ucap Adi Saputra.
Festival gong kebyar anak-anak ini bukan hanya sebuah ajang perlombaan, tetapi juga upaya untuk mempromosikan dan melestarikan seni tradisional Bali, serta memberikan anak-anak kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat seni mereka. Dengan semangat dan semarak yang ditunjukkan oleh para peserta dan penonton, acara ini sukses besar dan diharapkan akan menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti-nanti oleh masyarakat Badung. (kbh2)