October 14, 2024
Sosial

Munas VIII HNSI, Dorong Pemerintah Berpihak Pada Nelayan

Badung -Kabarbalihits

Musyawarah Nasional Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (Munas HNSI) VIII dilaksanakan di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road Kuta Badung, Jumat 3 November 2023. Munas yang diikuti utusan DPD HNSI dari 34 Provinsi di Indonesia, dibuka Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Dr. Agus Suherman, S.Pi, M.Si. Dengan mengagendakan pemilihan jajaran pengurus HNSI lima tahun kedepan, Munas akan berlangsung hingga 5 November 2023 mendatang.

Turut hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Putu Sumardiana mewakili Pj Gubernur Bali, Perwakilan Wali Kota Denpasar serta undangan instansi terkait lainnya.

Ketua Umum DPP HNSI Mayjen TNI Mar (Purn) Dr. H Yussuf Solichien M, MBA, Ph. D menyampaikan Musyawarah Nasional Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (Munas HNSI) adalah merupakan ritual lima tahunan HNSI.

“HNSI merupakan organisasi nelayan terbesar yang didirikan 21 Mei 1973 silam. Jadi pada ulang tahun ke 50 ini, HNSI menggelar Munas VIII yang tujuannya adalah memilih pemimpin HNSI untuk lima tahun kedepan,”ucapnya.

Dalam Munas VIII ini, lanjut Yussuf Solichien HNSI juga mendesain atau menyusun program kerja tahun 2023- 2028.

“Kita juga mengadakan penyempurnaan AD/ART. Dan yang paling penting dalam Munas ini, kita sedang menyiapkan rekomendasi kepada pemerintah, kepada legislatif mulai DPR RI hingga DPD RI agar peduli kepada nelayan paling tidak kebijakan strategi program pemerintah kedepan harus berpihak pada nelayan,”bebernya.

Lima tahun terakhir, sambung Yussuf Solichien merupakan pemantapan organisasi bagi HNSI sebagai oragnisasi besar, kuat dan cukup disegani serta diperhitungkan.

“Setiap program -program pemerintah selalu berkonsultasi dengan HNSI. Sehingga nasib nelayan betul- betul dipertanggungjawabkan pada HNSI,”tegas Yussuf Solichien.

Mewakili menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Dr. Agus Suherman, S.Pi, M.Si menyatakan mendukung HNSI sebagai wadah perjuangan nelayan seluruh Indonesia dapat terus memperjuangkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Indonesia.

Baca Juga :  Desa Adat Pecatu Serahkan Bantuan Sembako Kepada Pemangku, Ketut Suiasa Berpartisipasi 3 Ton Beras

“Tentu ini adalah pekerjaan besar yang membutuhkan kolaborasi, sinergi dan semangat gotong -royong melalui langkah konglrit antara lain industrialisasi usaha perikanan serta pembinaan masyarakat nelayan melalui penangkapan, pengolahan maupun budidaya serta mendorong peran koperasi nelayan,”ujarnya.(kbh6)

Related Posts