Pertama Di Bali, Politeknik Negeri Bali Terapkan Ijazah Digital
Badung – kabarbalihits
Politeknik Negeri Bali untuk pertama kalinya menggunakan ijazah digital bagi lulusannya dalam wisuda ke-35 yang diselenggarakan di Westin Resort, pada Minggu (1 /10/2023). Politeknik Negeri Bali sekaligus menjadi Perguruan Tinggi pertama di Bali yang menggunakan teknologi ijazah digital.
Transformasi dokumen fisik menjadi berbasis digital merupakan langkah yang sangat penting di tengah perkembangan dunia digital yang begitu cepat. Hal itu juga diterapkan di Politeknik Negeri Bali untuk mendukung pengelolaan dokumen yang lebih cepat, mudah, dan aman. Salah satu transformasi dokumen menjadi berbasis digital yang telah berhasil diaplikasikan adalah penerbitan ijazah digital.
Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. mengatakan Politeknik Negeri Bali ingin menyederhanakan tanda tangan ijazah bagi ribuan mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Negeri Bali. Karena itu pihaknya berusaha menemukan solusi, dan menemukan bahwa tanda tangan elektronik telah diterapkan di Kemendikburidtek sejak tahun 2018. Disamping itu, Perguruan Tinggi di Indonesia juga sudah ada yang menerapkan ijazah dengan digital signature. Setelah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, Politeknik Negeri Bali akhirnya menerapkan ijazah digital bekerjasama dengan Peruri.
“Kita melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, dan teman-teman dari Politeknik lainnya yang sudah menerapkan tanda tangan digital ini. Kami mendapatkan informasi bahwa kita bisa bekerjasama dengan Peruri, sebagai penyelenggara sertifikasi elektronik, yang menyediakan layanan tanda tangan elektronik yang bersertifikat. Sehingga lahirlah sistem ijazah digital Politeknik Negeri Bali pada periode wisuda 2023 ini,” jelas Nyoman Abdi.
Sementara Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Bali, A.A. Ngurah Bagus Mulawarman, S.T., M.T. menjelaskan tanda tangan digital ini diterbitkan oleh penyelenggara sertifikat elektronik yang sudah disertifikasi oleh Kominfo. Karena itu, ijazah elektronik yang bersertifikat ini tidak bisa dirubah. Jika dilakukan perubahan terhadap isi dari ijazah setelah ditandatangani oleh Ketua Jurusan dan Direktur, maka akan terdeteksi ketika melakukan verifikasi.
“Ijazah dan transkrip akademik yang bertandatangan elektronik, berstempel digital mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi nomor 6 Tahun 2022 khusus tentang ijazah itu sendiri. Selain itu, digitalisasi ijazah dan transkrip akademik di Polteknik Negeri Bali juga telah diputuskan pada Keputusan Direktur Politeknik Negeri Bali dengan nomor 1454/PL8/AL.02/2023,” jelas Ngurah Bagus.
Proses verifikasi dokumen ijazah digital Politeknik Negeri Bali dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu melalui website kominfo.co.id, menggunakan program pembaca file pdf, atau dengan scan QR menggunakan aplikasi PERURI scanner. (kbh7)
