Buleleng Raih Peringkat Pertama BUMD Award dari Kemendagri
Buleleng-kabarbalihits
Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali meraih peringkat pertama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Award dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan yang diterima adalah untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan kategori sedang, yang diterima oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Hita Buleleng (Perumdam THB)
Lihadnyana menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti kerja nyata jajaran pemerintah dan BUMD Kabupaten Buleleng. Menurutnya, ketika organisasi bekerja dengan target kinerja yang terukur serta memegang jargon “Buleleng Bisa” maka hasilnya akan berbuah manis. Buktinya, bisa meraih peringkat pertama di antara kabupaten-kabupaten lain se-Indonesia yang jumlahnya 400 lebih.
“Di Bali kita nomor satu, karena peringkat dua diraih depok. Dan ketiga didapatkan Kabupaten Badung,” katanya.
Perumdam THB selama ini telah menerima berbagai penghargaan. Hal ini menunjukkan bahwa BUMD bidang pengelolaan air minum milik Kabupaten Buleleng ini semakin lama semakin menunjukkan kualitasnya dalam memberikan pelayanan publik. Terlebih, BUMD Award dari Kemendagri ini merupakan pengadaan yang pertama dan baru dihelat pada Tahun 2023. Lihadnyana berpesan kepada seluruh jajaran utamanya direksi, bahwa Perumdam THB ke depannya harus bisa mempertahankan penghargaan yang diraih, serta menunjukkan pelayanan publik yang semakin baik.
“Ukurannya sederhana. Bahwa bagaimana masyarakat yang dilayani merasa puas, dan tidak komplain. Sesuai dengan tagline “sing ngecor sing mulih”.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam THB I Made Lestariana menyampaikan rasa bangganya untuk bisa meraih peringkat pertama dalam BUMD Award bidang Pengelolaan Air Minum atau PDAM kategori sedang ini. Dimana kategori sedang, adalah PDAM yang memiliki jumlah pelanggan diantara 30.000 sampai dengan 100.000 pelanggan.
Penilaian dalam penghargaan BUMD Award ini didasarkan kepada lima aspek. Pertama dari program kemanfaatannya bagi masyarakat secara langsung. Kedua terkait kinerja keuangannya. Ketiga terkait performa pelayanan publiknya. Keempat adalah penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG. Terakhir adalah hubungannya tentang inovasi dan sinergi yang dilakukan. Dirinya mengaku, selama ini selalu berfokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Buleleng.
“Pelayanan kami berikan yang terbaik menyangkut kuantitas, kualitas, dan kontinuitas pelayanan,” papar Lestariana.
Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan bahwa Perumdam THB menjalankan 3 amanah BUMD. Yakni mendorong kemanfaatan untuk mendorong perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum, dan menghasilkan laba dan keuntungan. Terlebih dalam catatan keuangan, Perumdam THB selalu dalam kondisi yang baik.
“Tahun ini kita malah mampu memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah sebanyak 7,5 miliar,” imbuhnya.(r)