Puncak Karya Usaba Sambah Dangsil Desa Adat Ulakan Kapuput Tiga Sulinggih
Karangasem – Kabarbalihits
Puncak Karya Usaba Sambah Dangsil Desa Adat Ulakan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem dilaksanakan pada Purnama Kapat, Jumat 29 September 2023. Salah satu prosesi dalam puncak karya yang dipuput 3 orang sulinggih Siwa Buda ini adalah, Ida Betara Kabeh tedun saking linggih soang soang kairing munggah kapeselang katuran melantaran atau matiti mahmah antuk lantaran Kebo.
Lebih lanjut Kelian Desa Adat Ulakan Ketut Arsana didampingi Petajuh Ketut Sukertia serta sejumlah prajuru, di sela-sela pelaksanaan Puncak Karya Usaba Sambah Dangsil di Pura Puseh Desa Adat Ulakan menyampaikan, sedangkan khusus lantaran Ida Betara Tirta tedun saking pelinggih menuju bale peselang mesarana lantaran Kambing.
“Sesampun puput prosesi Ida Betara melinggih ring Bale Peselang, Krama Adat Ulakan ngaturang sembah sareng sami,”ungkapnya.
Prosesi selanjutnya adalah Ida Betara tedun
ke Bale Pengrayungan. Selanjutnya Ida Betara kabeh akan nodya, ninjau, ngaksi damuh idane Sajebag Bali atau dura desa serta Wewidangan Desa Adat Ulakan.
“Sesampun ngaksi lintang Bale Pengrayungan, Ida Betara tedun ke Bale Pedanan, Ida Betara pacang mapaica merta sane sampjn ka arga ring Bale Peselang,”paparnya.
Secara khusus Ketut Arsana juga menyampaikan rasa syukurnya, Desa Adat Ulakan telah dapat melaksanakan Karya Usaba Sambah Dangsil tahun 2023. Karya yang telah dipersiapkan sejak satu bulan lalu ini yang puncaknya dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Kapat, Jumat 29 September 2023. “Karya Usaba Sambah ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Sedangkan Karya Usaba Dangsil dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Untuk ditahun 2023 ini , kedua karya usaba ini dilaksanakan secara bersamaan di Desa Adat ulakan,”bebernya.
Adapun prosesi selanjutnya setelah Puncak Karya Usaba Sambah ini, lanjut Ketut Arsana dilaksanakan upacara Megayot pada tanggal 30 September 2023.
“Ida Betara katuran megayot sane jagi kemargiang oleh Krama Desa Adat Ulakan,”tegasnya.
Dijelaskan kembali Ketut Arsana, Karya usaba Dangsil yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali, merupakan Usaba paling besar yang dilaksanakan di Desa Adat Ulakan yang diwujudkan dengan membuat Dangsil.
“Dalam karya ini, kami membuat Dangsil sebanyak 6 buah yang terdiri dari Tumpang 1, Tumapang 3, Tumpang 5 , Tumpang 7, Tumpang 9 serta Tumpang 11 yang ditempatkan di Genah Catur,” ditegasnya.
Ketut Arsana juga menjelaskan pada saat Melasti serangkaian Karya ini yang dilaksanakan pada Rabu 27 September 2023, dilanjutkan dengan memohon tirta pingit di tengah lautan (di tengahing segara).
“Tirta Kamandalu, Tirta Amerta ini yang di mohonkan ditengah laut ini, akan ditunas (Kapaicaang) kepada krama Desa Adat Ulakan seluruhnya,”imbuhnya.
Dengan pelaksanaan Karya ini, Ketut Arsana berharap Krama Desa Adat Ulakan dimanapun berada mendaptkan kerahayuan lan kerahajengan dari Ida Sanghyang Widhi Wasa.
“Titiang naler banget nunas ring krama sareng sami, mangda karya sane ke tangun ring Desa Adat Ulakan niki memargi lada karya sidaning don Siwa Sampurna,”harapnya. (kbh6)