Disel Astawa Sampaikan Terima Kasih, Upacara Memeras Rangkaian Karya Pitra Yadnya Paibon Delod Bingin Ungasan Dihadiri Sejumlah Tokoh dan Pejabat
Badung – kabarbalihits
Upacara memeras dan papegatan rangkaian Karya Pitra Yadnya Pengabenan dan Atma Wedana Memukur Nyatur Rebah, Paibon Delod Bingin Ungasan Bendesa Tangkas Kori Agung Kuta Selatan dilaksanakan Redita Umanis Merakih 17 September 2023. Pelaksanaan karya ini merupakan agenda rutin 5 tahun yang dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan dan kekeluargaan di Dadia Delod Bingin Ungasan Bendesa Tangkas Kori Agung Sira Arya Kanuruhan.
Selain dihadiri ratusan krama, upacara yang diawali dengan “Nunas Toya Ning” ini juga dihadiri beberapa kalangan pejabat diantaranya Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Made Muliawan Arya (De Gadjah) serta Anggota DPRD Badung, Made Wijaya dan Gede Aryanta.
Prosesi upacara Memeras rangkaian Karya Pitra Yadnya Paibon Delod Bingin Ungasan diawali sejak pagi hari dengan rangkaian upacara nunas atau manah Tirta Ning dilanjutkan Nyiramin, Ngeringkes, Munggah Tumpang Salu, Ngajum, Ngaturang Saji Tarpana, Memeras serta Munggah Bia.
Manggala Karya Pitra Yadnya dan Atma Wedana Paibon Delod Bingin Ungasan, Wayan Disel Astawa menjelaskan karya ini diikuti 14 sawa, 2 Ngelungah serta 4 Ngelangkir.
“Dalam Karya ini ada jugapenglingsir saya yang diupacarai Menek Bia Ngewangun yakni Jro Mangku Istri Ni Made Reti Mangku Paibon Dadia Delod Bingin Ungasan dan semetonnya Kak Dapet serta putra saya Ketut Gede Kahariana serta semeton saya yang lainnya sebanyak 13 orang baik misan maupun mindon,”ungkapnya.
Terkait upacara Memeras yang dilaksanakan ini, Wayan Disel Astawa menjelaskan diawali dengan nunas atau memanah tirta ning dilanjutkan dengan prosesi Nyiramin dan Munggah Tumpang Salu.
“Siang harinya upacara Memeras dilaksanakan dimulai dengan Penglingsir kami yang melaksankan Upacara Munggah Menek Bia,”jelasnya.
Disel Astawa yang juga Bandesa Adat Ungasan ini menyampaikan terima kasih kepada undangan dan pemilik Sawa yang telah “Guyub, Sabriuk Sapnggul, Paras Paros, SagilikSaguluk Salunglung Sabayantaka melanjutkan terkait karaya senagai sebuah kewajiban “naur utang ring leluhur,”
Ucapan terima kasih sekali lagi disampaikan Wayan Disel Astawa yang juga Anggota DPRD Bali kepada para sahabat maupun pejabat yang telah hadir turut ngrastiti karya Pitra Yadnya dan Atma Wedana Dadia Delod Bingin Ungasan.
“Ucapkan terima kasih ini kami sampaikan selaku Manggala Karya. Diantaranya Bapak Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa serta Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Made Muliawan Arya,”paparnya.
Terkait pelaksanaan karya secara massal di Dadia Delod Bingin Ungasan, Wayan Disel Astawa menjelaskan hal ini merupakan kesepakatan antar semeton di Dadia Delod Bingin Ungasan Tangkas Kori Agung Sira Arya Kanuruhan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. “Ini adalah upaya kami mempererat kebersamaan, kekeluargaan dan menjaga kebersamaan itu dengan mencegah adanya sekat diantara semeton. Ini juga bentuk kebersamaan kami mengajegkan leluhur. Sehingga, kedepan kami berharap sentana atau generasi tetap bisa melaksanakan karya seperti ini dengan tidak membedakan derajat dan kemampuuan sesuai tekad kebersamaan,”tegasnya.
Adapun Sulinggih yang muput dalam upacara ini yakni Ida Pedanda Gede Karang Geria Tampak Gangsul Denpasar. Sebagai informasi, Puncak Pengabenan akan dilaksanakan pada Anggara Pon Merakih 19 September 2023. Adapun 14 sawa yang akan Diaben tersebut, salah satunya adalah Almarhum I Ketut Gede Khariana, Putra tercinta Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa yang mengalami kecelakaan di Jalan Pura Pengulapan Desa Ungasan 12 Agustus 2023 lalu. (kbh6)