Dikukuhkan Jadi Bapak Asuh, Turah Tut Totalitas Majukan Prestasi Perisai Diri Badung
Badung-Kabarbalihits
Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra dikukuhkan secara resmi menjadi Bapak Asuh Perisai Diri Kabupaten Badung. Pengukuhan Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung yang akrab disapa Turah Tut tersebut dilakukan Ketua Umum Perisai Diri Provinsi Bali I Ketut Selamet bertepatan dengan puncak HUT ke-57 Perisai Diri Badung di Wantilan Pura Dangkahyangan Petitenget, Minggu (10/9).
Turut hadir ketua umum dan pengurus Perisai Diri Kabupaten Badung, perwakilan IPSI Kabupaten Badung, sesepuh dan pendekar Perisai diri Bali, ratusan pesilat Perisai Diri se Bali serta undangan lainnya.
Ditemui usai dikukuhkan, Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan Perisai Diri untuk menjadi bapak asuh di Kabupaten Badung.
Silat Perisai Diri baginya bukan hal baru, karena sejak kecil ia sudah ikut seni bela diri di Perisai Diri.
“Kami dihubungi oleh Pak Sukadana (Ketua Umum Perisai Diri Badung,red) diminta untuk menjadi Bapak Asuh di Kabupaten Badung. Demi untuk kepentingan bersama kami bersedia untuk dikukuhkan menjadi Bapak Asuh Perisai Diri, yang penting untuk kepentingan dan kemajuan seni bela diri warusan leluhur yang harus kita lestarikan,,”ungkapnya.
Secara tegas Politisi santuan asal Kerobokan Kuta Utara yang akrab disapa Turah Tut ini mengatakan pengukuhan dirinya sebagai Bapak Asuh Perisai Diri Kabupaten Badung tidak ada maksud maupun kepentingan lain. Selain turut serta berperan aktif dalam mengajegkan atau melestarikan seni bela diri khususnya di Kabupaten Badung.
Lantas, sebagai bapak asuh Turah Tut menegaskan komitmennya untuk siap bersinergi dengan jajaran pengurus Perisai Diri di Kabupaten Badung dan seluruh ranting yang ada untuk secara totalitas memajukan Persai Diri melalui peningkatan prestasi dikancah nasional maupun internasional.
“Perguruan Silat Perisai Diri Kabupaten Badung keberadaannya sudah sah diakui pemerintah dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI ) Kabupaten Badung. Kami berkomitmen memajukan Perisai Diri Badung,”tegasnya.
Ketua Umum Perisai Diri Provinsi Bali Ketut Selamet menyatakan terima kasih atas kesediaan Turah Tut menjadi Bapak asuh di Badung untuk kemajuan silat Perisai Diri. Memasuki usia 57 tahun Perisai Diri Kabupaten Badung, Ketut Selamet berpesan kepada jajaran pengurus untuk senantiasa meningkatkan prestasi dan menjaga kerukunan antar perguruan silat yang ada dalam upaya membangun diri dan masyarakat secara bersama -sama sesuia motto Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) senantiasa rukun.
“Sekecil apapun sumbangsih kami sebagai keluarga silat itulah hal yang mampu kami sumbangkan kepada desa, kelurahan termasuk Kabupaten Badung maupun bangsa dan negara. Insan Perisai Diri yakini ini,”ujarnya.
Ketua Umum Perisai Diri Kabupaten Badung Made Sukadana menyampaikan, prestasi yang berhasil diraih Perisai Diri Kabupaten Badung untuk saat ini belum terlalu banyak. Meski demikian, Sukadana merasa berbangga karena pada Porprov 2022 lalu, pesilat Perisai Diri Badung telah mampu menyubangkan 1 emas dan 2 perunggu.
“Melalui HUT ke 22 ini, kami mengajak semua masyarakat untuk melesatarikan pencak silat sebagai olahraga tradisional budaya leluhur yang adiluhung yang harus dikembangkan dan dilestarikan,”ajaknya.
Sebagai informasi sebelum pelaksanaan Puncak HUT ke -57 Perisai Diri Kabupaten Badung, dilakukan aksi sosial bersih pantai Petitenget yang melibatkan Pesilat Perisai diri se Badung.
Puncak HUT dilaksanakan secara sederhana dengan pemotongan tumpeng. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan dan pelantikan 5 pengurus ranting Perisai Diri yakni, Ranting Desa Blahkiuh, Desa Pecatu, Desa Mengwi, Desa Carangsari dan Kelurahan Kapal, pada kesempatan tersebut juga diserahkan dana motivasi bagi pesilat terbaik yang mengikuti ujian kenaikan tingkat.
Puncak HUT ke -57 Perisai Diri Kabupaten Badung semakin semarak dengan atraski dari pesilat mulai perorangan maupun kelompok. Kegiatan ini diakhiri dengan pengundian kupon dengan hadiah utama lemari es dan sepeda gunung.(Kbh6)