June 27, 2025
Pendidikan

ICAPFS 2023 : Mencari Strategi Produksi Ternak Dalam Sistem Ekonomi Sirkular

Badung – kabarbalihits

Sistem ekonomi sirkular yang mempertahankan perputaran sumber daya menjadi lebih lama dan berkelanjutan, harus diadopsi dalam segala aspek ekonomi termasuk dalam produksi hewan ternak. Menghadapi tantangan tersebut, Fakultas Peternakan Universitas Udayana bekerjasama dengan Universitas Andalas menggelar konferensi internasional “3rd International Conference on Animal Production for Food Sustainability (ICAPFS)”, yang dihadiri pembicara dan peserta dari sejumlah negara. Kegiatan ini juga serangkaian dengan peringatan dies natalis Universitas Udayana yang ke-61.

ICAPFS merupakan konferensi internasional yang menghadirkan akademisi dan stakeholder terkait bidang peternakan dari sejumlah negara. Tahun ini Fakultas Peternakan Universitas Udayana berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan ICAPFS ke-3, bekerjasama dengan Universitas Andalas, dan didukung juga sejumlah Universitas di dalam dan luar negeri.  Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Bali Dynasty Kuta, pada 7 hingga 8 September 2023.

President ICAPFS, Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS.,IPU.,ASEAN Eng.

President ICAPFS, Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS.,IPU.,ASEAN Eng. mengatakan ICAPFS tahun ini mengambil tema “Mengembangkan Strategi Produksi Hewan dan Agroindustri Hijau Melalui Sistem Ekonomi Sirkular”. Tema ini diambil karena konsep ekonomi sirkular saat ini menjadi trend yang menyangkut berbagai aspek, termasuk dalam produksi hewan ternak. Prof. James Hellyward berharap dalam konferensi ini, dihasilkan strategi untuk meningkatkan produksi hewan ternak dalam kerangka ekonomi sirkular tersebut. 

“Strategi apa yang harus dilakukan, khususnya di Indonesia untuk meningkatkan produksi ternak kita, sehingga bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Ini sangat berkaitan dengan seluruh bidang ilmu yang ada. Sehingga para peserta kita bisa juga berasal dari dinas/ instansi di luar peternakan,” jelas Prof. James Hellyward. 

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS.,IPU.,ASEAN Eng.

Sementara Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS.,IPU.,ASEAN Eng. mengatakan konferensi internasional ini merupakan kesempatan berkolaborasi dan berdiskusi melibatkan berbagai bidang ilmu peternakan dari berbagai negara. Dalam konferensi ini telah dikumpulkan sejumlah riset untuk didiskusikan, sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna. Nyoman Tirta berharap hasil riset tersebut nantinya bisa dihilirisasi, sehingga memberi manfaat bagi peternak maupun konsumen. “Jadi sangat bermanfaat, jika nanti keluaran ICAPFS ini menghasilkan suatu produk, yang bisa kita manfaatkan dan bersifat sustainable,” kata Nyoman Tirta.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., IPU.

Pelaksanaan konferensi internasional ICAPFS mendapat apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., IPU. sebagai salah satu bentuk kolaborasi Fakultas Peternakan Universitas Udayana dengan universitas di dalam maupun luar negeri.  Prof. Gede Rai Maya Temaja mengatakan Universitas Udayana sangat mendorong terjalinnya kerjasama dengan universitas luar negeri, dengan menyediakan dana bagi setiap fakultas.

“Rektor memiliki kebijakan untuk membangun terus kerjasama dengan luar negeri, dengan memberi dana yang namanya inspire. Masing-masing fakultas diberi dana minimal 350 juta untuk membangun kerjasama dengan universitas luar, terutama yang memiliki QS (world rankings) 100 atau di bawah 100,” kata Prof. Gede Rai.

Ketua Panitia ICAPFS, Dr. Ir. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt.,MM., IPU.,

ICAPFS ketiga diikuti lebih dari 230 peserta dan pembicara dari Malasysia, Filipina, Timor Leste, India, Australia dan Indonesia. Ketua Panitia ICAPFS, Dr. Ir. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt.,MM., IPU., ASEAN Eng. mengatakan para peserta konferensi nantinya juga diajak meninjau salah satu peternakan milik Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

“Hari pertama kita konferensi disini dari pagi sampai malam. Hari kedua kita ada field trip untuk mengunjungi salah satu “farm” milik fakultas Peternakan di Pengotan-Bangli,” kata Rahayu Tanama Putri.

Baca Juga :  Musyawarah nasional ismapeti XVII Universitas udayana 2021

ICAPFS kali ini merupakan yang ketiga, setelah sebelumnya dilaksanakan pertama kali di Padang pada tahun 2019, dan yang kedua dilaksanakan secara daring pada tahun 2021. (kbh5)

Related Posts