June 27, 2025
Daerah

APBD Perubahan 2023, Ketua DPRD Badung Putu Parwata Sebut PAD Bertambah Signifikan Rp 6,4 Triliun

Badung -Kabarbalihits

DPRD Kabupaten Badung melaksanakan Rapat Paripurna Masa Persidangan Kedua tahun 2023 dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati Badung mengenai Raperda Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2023, Raperda Perubahan atas Peraturan Daerah atau Perda Nomor 5 tahun 2020 tentang Penguatan Program Adat, Budaya dan Keagamaan serta Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD 2023 di Ruang Sidang Utama Gosana Lantai III Sekretariat DPRD Badung, Selasa(15/8).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta. Turut hadir, Bupati dan Wakil Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Sekwan Badung Gusti Agung Made Wardika, Forkompimda dan Pimpinan OPD Kabupaten Badung serta pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Badung, para Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten Badung dan Tenaga Ahli DPRD serta Fraksi DPRD Kabupaten Badung.

Ditemui usai rapat, Putu Parwata memaparkan APBD perubahan 2023, sesuai yang dijelaskan Bupati Badung, terjadi penambahan PAD yang sangat signifikan, sebesar Rp 6,4 Triliun lebih. “Hal ini sebagai lonjakan yang sangat luar biasa yang didukung oleh sektor pariwisata,” terangnya.

Kemudian, disebutkan postur APBD berikutnya adalah Pendapatan Daerahnya sebesar Rp 7,5 Triliun dengan total APBD adalah Rp 8,4 Trilyun. “Setelah kami cermati penjelasan Bupati Badung, memang apa yang disampaikan itu sudah 20,33 persen itu sektor pendidikan, tetapi yang naik mandatorinya adalah bidang kesehatan,” ungkapnya.

Dikatakan, sesuai ketentuan yang diatur, seharusnya bidang kesehatan senilai sebesar 10 persen, namun sekarang bertambah menjadi 15 persen. Pemerintah Kabupaten Badung kata Putu Parwata serius untuk memberikan suatu dorongan agar masyarakat Badung ini sehat dan sejahtera. Mengingat, dengan diberikannya hampir Rp 700 Miliar untuk pembangunan infrastruktur dan Rp 20 Miliar untuk pemberdayaan masyarakat, yang kemudian, ditambah Rp 25 Milyar untuk penguatan pertanian.

Baca Juga :  Pj Bupati Lihadnyana Tegaskan Kader Pendamping Keluarga Aktif Mendata Resiko Stunting

“Jadi, ini berimbang. Pariwisata Rp 18 Milyar, yang didorong untuk melakukan suatu promosi-promosi supaya Suistanable Tourism ini bisa terjadi di Badung, tetap kita tahan dan kita dorong naik,” tambahnya.

Lantas, politisi PDI Perjuangan asal Dalung Kuta Utara ini berharap, khususnya Dinas Kesehatan dan rumah sakit betul-betul bisa memfasilitasi kesehatan masyarakat.

“Hal itu menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, postur yang disampaikan oleh Bupati Badung. Jadi, APBD kita ini 70 persen itu digunakan untuk pembangunan yang ada di Badung. Kami harap konsisten masing-masing OPD akan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan serius, untuk kemajuan Badung,” pungkasnya. (Kbh6)

Related Posts