Turnamen II Korpri Provinsi Bali Cabor Catur, Bangun Solidaritas Dan Jaring Pecatur Potensial
Denpasar – kabarbalihits
Korpri Provinsi Bali sukses menggelar kejuaraan catur antar pegawai pemerintah daerah se-Bali, yang diikuti lebih dari 50 orang peserta. Kegiatan ini merupakan bagian dari Turnamen II Korpri Provinsi Bali yang mempertandingkan 10 cabang olahraga.
Catur menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Turnamen II Korpri Provinsi Bali, dalam rangka Hari Jadi Provinsi Bali ke-65. Untuk Cabang Olahraga Catur dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Bali, (10/8/2023) diikuti oleh Pegawai Pemerintah Daerah se-Bali, baik yang ASN maupun non-ASN.
Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) Cabang Olahraga Catur Korpri Provinsi Bali, Ngurah Bagus Gede Pasek Wira Kusuma mengungkapkan apresiasinya kepada para peserta yang sudah sangat antusias mengikuti turnamen ini. Dirinya juga mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen catur ini, termasuk Bappeda Provinsi Bali yang sudah sering mendukung penyelenggaraan turnamen catur.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Bappeda selaku tim pembina cabang olahraga catur ini, yang selalu mendukung dan support kami dalam event-event dari yang sebelumnya sampai terlaksananya hari ini. Kami juga menyampaikan rasa hormat kepada pimpinan kami di Pemprov Bali, bahwasannya kesempatan ini sebagai ajang untuk ke depannya mencari bibit-bibit yang nantinya bisa dipertandingkan di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Ngurah Bagus.
Lebih lanjut Ngurah Bagus Gede Pasek Wira Kusuma mengatakan catur menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat diminati oleh pegawai pemerintah daerah se- Bali. Karena itu turnamen seperti ini akan terus dilaksanakan, dan ke depannya akan lebih banyak lagi melibatkan peserta, terutama peserta putri.
“Kegiatan ini astungkara akan tetap kami jalankan, tentunya sesuai dengan situasi. Ke depan akan lebih banyak lagi, karena kita akan mengikutkan atlet-atlet catur putri yang akan lebih banyak bertanding. Karena kemarin di tingkat nasional, tim putri mendominasi juga, Bali harusnya bisa seperti itu,” kata Ngurah Bagus.
Sementara Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra mengatakan turnamen catur Korpri Provinsi Bali ini merupakan bagian dari upaya menjaga silaturahmi, kerukunan, dan solidaritas antar anggota Korpri. Disamping itu, ajang ini juga sekaligus menjadi upaya agar Korpri Provinsi Bali memiliki tim catur yang tangguh menghadapi kejuaraan tingkat nasional. “Artinya ketika ada kejuaraan nasional, ketika ada PORNAS seperti kemarin, kita sudah punya bibit-bibit pecatur handal untuk kita terjunkan nanti,” kata Wayan Wiasthana.
I Wayan Wiasthana Ika Putra berharap turnamen catur seperti ini nantinya bisa dilaksanakan lebih sering lagi oleh Bapor Korpri Provinsi Bali. Dirinya juga mengajak stakeholder yang peduli dan mencintai olahraga catur bisa ikut terlibat memberi dukungan untuk penyelenggaraan turnamen catur tersebut. Dengan demikian prestasi atlet catur Bali bisa meningkat di tingkat nasional.
“Dengan kejuaraan yang rutin, tentunya nanti kita berharap pestasi atlet catur Bali bisa meningkat di kancah nasional. Kemudian dikalangan internal sendiri makin banyak kita bisa menginventaris pecatur-pecatur handal. Dan tentu kualitas yang ada sekarang ini bisa kita tingkatkan lagi dengan frekuensi bertanding yang bertambah,” jelas Wayan Wiasthana.
Peserta Turnamen II Korpri Provinsi Bali Cabang Olahraga Catur mengaku sangat senang dan memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Melalui turnamen ini, peserta dapat mengasah kemampuan mereka dalam olahraga catur, sekaligus bertemu dengan rekan-rekan yang memiliki hobby yang sama. Salah seorang peserta, Hadi Subhan berharap kegiatan seperti ini bisa lebih sering lagi dilaksanakan oleh Korpri Provinsi Bali. “Kita menyarankan agar kegiatan ini bisa diselenggarakan setiap 5 bulan atau 4 bulan, agar kita bisa reuni dan ketemu lagi,” kata Hadi Subhan.
Hal senada diungkapkan peserta, Nyoman Ones yang sangat mendukung terselenggaranya Turnamen II Korpri Provinsi Bali Cabang Olahraga Catur yang melibatkan Korpri Pemprov Bali dan Kabupaten/ Kota se-Bali. Menurutnya catur merupakan olahraga yang sangat tepat untuk semua usia, dan bermanfaat mencegah terjadinya dimensia di usia tua. “Kalau bisa kejuaraan ini bisa dilaksanakan secara rutin, karena catur merupakan salah satu olahraga yang paling murah dan sangat bagus mencegah penyakit dimensia,” ungkap Nyoman Ones.
Turnamen II Korpri Provinsi Bali Cabang Olahraga Catur mempertandingkan 3 kategori yaitu catur cepat perseorangan, catur cepat beregu, dan catur kilat beregu. Catur cepat perseorangan diikuti oleh 15 orang peserta, dengan waktu 15 menit setiap pertandingan. Setiap peserta bermain dalam 5 babak, dan pemenang ditentukan berdasarkan poin tertinggi dalam 5 pertandingan tersebut. Kategori catur cepat beregu diikuti 9 regu, dimana setiap regu terdiri dari 3 pecatur putra dan 1 pecatur putri. Sama seperti catur cepat perseorangan, tiap peserta bermain dalam 5 pertandingan dengan waktu 15 menit. Sedangkan catur kilat beregu diikuti 6 regu, yang bermain dalam 5 kali pertandingan dengan wktu hanya 3 menit setiap pertandingan.
Setelah melaksanakan kompetisi yang ketat, Kadek Agus Juniarta dari Buleleng berhasil menjadi juara pertama pada kategori catur cepat perorangan, disusul Hadi Subhan dari Karangasem pada posisi kedua, dan I Made Ari Suyanta dari Pemprov Bali pada posisi ketiga. Pada kategori catur cepat beregu, tim dari Pemkab Karangasem berhasil menjadi juara pertama, disusul Pemprov Bali A sebagai juara kedua, dan Pemkot Denpasar sebagai juara ketiga. Sementara pada kategori catur kilat beregu, tim dari Pemkab Buleleng duduk sebagai juara pertama, disusul Pemkab Karangasem sebagai juara kedua, dan Pemprov Bali A sebagai juara ketiga.
Dengan hasil tersebut Pemkab Buleleng menjadi kontingen dengan hasil terbaik, dengan meraih dua medali emas pada kategori catur cepat perorangan dan catur kilat beregu. Peserta dari kontingen Buleleng, I Nyoman Suarjana mengatakan persiapan yang dilakukan kontingen Buleleng terbilang cukup kilat, namun berhasil meraih hasil yang baik. “Berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng sehingga dalam waktu singkat, kita bisa mengirimkan atlet di semua kategori, dengan hasil yang kami dapatkan bisa maksimal,” ungkap Suarjana.
Sementara Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali, Dr. I Wayan Serinah, S.Sos.,M.Si. berharap dengan selesainya penyelenggaraan Turnamen II Korpri Provinsi Bali, tumbuh kebersamaan dan solidaritas diantara Korpri se-Bali, sehingga bisa meningkatkan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya dirinya juga berharap para pecatur yang telah mengikuti turnamen ini, mempersiapkan diri lagi menghadapi PORNAS Korpri ke-17 yang rencananya dilaksanakan pada tahun 2025 di Palembang.
“Yang paling utama sekali lagi kita bisa saling bertemu, saling akrab, saling cerita, untuk meningkatkan pengabdian kita, pelayanan kita kepada masyarakat dan tentunya juga pembangunan di Provinsi Bali,” kata Wayan Serinah.
Cabang olahraga catur sekaligus menjadi cabang olahraga terakhir yang dipertandingkan dari serangkaian Turnamen II Korpri Provinsi Bali yang mempertandingkan 10 cabang olahraga pada 4 hingga 10 Agustus 2023. (kbh7)
