Cegah Tensi Politik Memanas di Bali, Polda Bali Lakukan Pemetaan
Denpasar-kabarbalihits
Dalam mencegah memanasnya tensi politik pada Pemilu 2024 mendatang, Polda Bali melakukan upaya pemetaan terkait potensi kerawanan di wilayah Bali.
Selain itu dalam penerapan pola pengamanan TPS di seluruh Bali, sementara Polda Bali akan mengerahkan 7 ribu lebih personil.
Hal tersebut terungkap saat Polda Bali memenuhi undangan rapat koordinasi terkait situasi kamtibmas di Bali, dan kesiapan pengamanan Pemilu 2024, bersama Komisi 1 DPRD Provinsi Bali yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (7/8/2023).
Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra menyampaikan, sejak tahun 2022 lalu, Polda Bali dan jajaran telah melakukan pengamanan sejumlah kegiatan yang menjadi rangkaian Pemilu 2024.
Polda Bali secara konsisten dan berkesinambungan melaksanakan koordinasi dan penggalangan dengan berbagai pihak, seperti penyelanggara dan pengawas Pemilu hingga simpatisan partai politik peserta Pemilu.
“upaya tersebut kami lakukan untuk mengetahui perkembangan situasi terkini menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024,” ucap Kapolda Ida Bagus Narendra.
Kemudian Pemetaan terkait potensi kerawanan Pemilu 2024 juga telah dilakukan oleh Polda Bali. Upaya tersebut sebagai langkah pencegahan mengantisipasi memanasnya tensi politik dan kerawanan gangguan di Pulau Bali.
Selain itu Polda Bali juga selalu berkoordinasi dengan staf operasi Mabes Polri untuk menyiapkan rencana pengamanan kekuatan personil, dan sarana prasarana pendukung, untuk mengamankan tahapan Pemilu mendatang.
“untuk mendukung kesuksesan seluruh tahapan Pemilu 2024 diharapkan dukungan dan kerjasama datang dari anggota DPRD Provinsi Bali, agar seluruh rangkaian kegiatan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar,” harap Kapolda.
Sementara Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono memaparkan secara umum situasi di Bali saat ini relatif aman dan kondusif. Disebut tidak ada konflik SARA maupun sosial dan tidak ada kerusuhan massal.
Tidak hanya berbagai event berskala nasional maupun Internasional, Polda Bali juga memprioritaskan pengamanan untuk Pemilu 2024 mendatang.
Sesuai jadwal KPU Bali, pada 28 November 2023 sudah dimulai pelaksanaan kampanye sampai 10 Februari 2024. Sehingga Polda Bali akan menggelar operasi Mantap Bratha dimulai dari tanggal 12 November 2023.
“dalam hal ini sudah kita lakukan persiapan pengamanan, sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi,” ujar Kombes Pol. Soelistijono.
Dalam pengamanan 12.809 TPS di wilayah Bali, Polda Bali akan mengerahkan 7.191 personil. Dimana jumlah personil dalam pola pengamanan TPS tersebut bisa berubah menyesuaikan dengan peraturan KPU.
Terdapat beberapa potensi kerawanan Pemilu 2024 yang dinilai oleh Badan Intelijen Polri dan menjadi prioritas diantaranya, penyelenggara, peserta parpol, paslon atau kepala daerah, partisipasi masyarakat, dan potensi gangguan kamtibmas.
Usai rapat koordinasi, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama berharap, pelaksanaan Pilkada maupun Pileg pada Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan baik. Juga disebut pada keamanan merupakan tanggung jawab dari semua pihak, agar Bali menjadi tetap aman dan kondusif.
“keamanan tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah, Kepolisian, Masyarakat, termasuk saudara-saudara wartawan juga,” imbuhnya. (kbh1)