Percasi Denpasar Lantik Pengurus Klub, Kembali Gelar Turnamen Terbuka
Denpasar – kabarbalihits
Pengurus Percasi Denpasar yang baru dilantik bulan Juni lalu, bergerak semakin cepat dalam memajukan olahraga catur di Kota Denpasar. Setelah sebelumnya sukses menggelar turnamen catur Piala Ketua Percasi dan Walikota Cup, kini dilaksanakan lagi Open Tournament untuk kategori junior dan senior. Turnamen ini juga dirangkaikan dengan penyerahan SK untuk 9 Klub Catur di Kota Denpasar.
Sebagai upaya memajukan olahraga catur di Kota Denpasar, Percasi Denpasar menggandeng klub-klub catur yang ada di Kota Denpasar. Klub-klub catur yang telah terverifikasi selanjutnya akan mendapat hak suara dalam pemilihan kepengurusan di Percasi Denpasar. Penyerahan Surat Keputusan sekaligus pengukuhan dan pelantikan pengurus klub-klub tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Bali, pada Minggu (30/7/2023). Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Umum KONI Denpasar, I Made Darmiyasa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, Camat se-Kota Denpasar, dan Pengurus Percasi se-Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum KONI Denpasar, I Made Darmiyasa mengungkapkan apresiasinya kepada Percasi Kota Denpasar yang telah mampu melakukan penyegaran dan pembenahan organisasi melalui pembentukan klub-klub. Menurutnya, klub-klub inilah yang akan menjadi ujung tombak pembinaan atlet catur di Kota Denpasar.
“Dalam program jangka pendeknya, Percasi Denpasar sudah melakukan pembenahan organisasi itu sendiri dengan pembentukan klub-klub yang ada di Kota Denpasar. Dengan mengukuhkannya pada hari ini, itu sudah merupakan langkah yang sangat luar biasa, sehingga nantinya dari klub-klub inilah yang akan menjadi ujung tombak dari pembinaan atlet catur Kota Denpasar, yang nantinya bisa berlaga di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” kata Made Darmiyasa.
Sementara Ketua Percasi Denpasar, I Wayan Sukerena mengungkapkan kegembiraannya dengan terlaksananya penyerahan SK dan pengukuhan pengurus klub catur se-Kota Denpasar. Menurutnya ini merupakan pertama kalinya klub-klub catur di Kota Denpasar dimunculkan dan bersatu untuk kemajuan olahraga catur.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masing-masing klub karena sudah bisa bersatu sekarang. Pertama kali ini di Percasi Kota Denpasar, klub-klub itu dimunculkan. Sekarang kami bahagia dan senang sebagai pengurus Percasi Kota Denpasar,” ungkap Wayan Sukerena.
Penyerahan SK dan pengukuhan pengurus dilaksanakan kepada 9 klub catur yang ada di Kota Denpasar, yaitu Trotoar Chess Community, Bidak Perdana Chess Club, Persatuan Catur Taman Kota, Klub Catur Pion Mas Sanur, Persatuan Catur Wanasari, Barokah Chess Club, Kuda Merdeka Chess Club, Cola-Cola Chess Club, dan Kuda Tulufali Chess Club.
Setelah melaksanakan penyerahan SK dan pengukuhan pengurus klub, Percasi Kota Denpasar langsung melanjutkan dengan pelaksanaan Open Chess Tournament. Turnamen yang terbuka untuk umum ini dibagi dalam 2 kategori yaitu kategori junior untuk peserta dari tingkat SD dan SMP, serta kategori senior non master untuk peserta umum di atas SMP.
Ketua Panitia, Rio Surya Wijaya Theda mengatakan turnamen ini diikuti oleh 60 orang peserta kategori junior dan 60 orang peserta kategori senior non master. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kapasitas tempat dan waktu pelaksanaan turnamen yang hanya 1 hari. Menurut Rio Surya Wijaya, antusiasme masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen ini sangat luar biasa. Bahkan masih ada peserta yang ingin mendaftar saat pendaftaran telah ditutup. Peserta turnamen ini tidak hanya dari Bali, namun ada 1 peserta dari Belgia dan 1 peserta dari Makasar.
“Sangat luar biasa, bahkan saat kita sudah close penutupan pun masih ada yang masih ingin mendaftar lagi, sekitar 20 orang lagi,” kata Rio Surya.
Rio Surya Wijaya menambahkan, turnamen kali ini sekaligus untuk merangkul klub-klub catur yang ada di Kota Denpasar. Melalui turnamen ini, klub-klub tersebut ikut bekerjasama dan gotong royong menghasilkan bibit-bibit atlet catur, yang akan mewakili Denpasar dalam Kejurnas, Porprov, dan PON. Dirinya berharap nantinya akan semakin banyak atlet catur Denpasar yang menorehkan prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Yang jelas kita merengkul dulu semua klubnya, kita ajak bekerjasama untuk bergotong royong di Percasi Kota Denpasar, untuk menumbuhkan bibit-bibit baru menggantikan senior-seniornya,” kata Rio Surya.
Open Chess Tournament kali ini merupakan turnamen catur ketiga yang dilaksanakan Percasi Kota Denpasar semenjak kepengurusan baru yang dilantik pada 11 Juni 2023. Saat pelantikan pengurus baru tersebut, Percasi Kota Denpasar langsung menggelar Turnamen Catur terbuka Piala Ketua Percasi Denpasar. Kegiatan tersebut sukses diikuti oleh 82 peserta.
Pada 1 dan 2 Juli 2023, Percasi Kota Denpasar kembali menggelar Turnamen Catur Walikota Cup XIII. Turnamen yang didukung KONI Denpasar tersebut dibagi dalam tingkat SD, SMP, SMA dan kategori umum. Turnamen ini juga sukses digelar dengan total peserta lebih dari 100 orang.
Ketua Percasi Denpasar, Wayan Sukerena mengatakan berbagai turnamen catur yang telah dilaksanakan Percasi Denpasar adalah upaya untuk semakin memajukan olahraga catur di Kota Denpasar. Menurutnya, minat masyarakat Kota Denpasar terhadap olahraga catur sangat tinggi. Para orang tua juga sangat mendukung anak-anaknya berpartisipasi dalam setiap turnamen catur. Selanjutnya, Percasi Denpasar juga akan merencanakan mengadakan kejuaraan catur antar klub yang ada di Kota Denpasar.
“Kedepannya kami akan mengadakan kejuaraan-kejuaraan catur antar klub se-Kota Denpasar. Nanti di saat sana kami mencari bibit-bibit atlet catur untuk mewakili Percasi Kota Denpasar di Porprov, Kejurnas, maupun PON,” kata Wayan Sukerena.
Open Chess Tournament Percasi Denpasar menggunakan sistem kejuaraan Swiss 7 babak. Dengan sistem ini, masing-masing peserta melakukan pertandingan catur cepat 15 menit sebanyak 7 kali. Penentuan juara berdasarkan poin tertinggi yang didapat dari 7 kali pertandingan tersebut.
Setelah kompetisi yang cukup ketat, Juara pertama kategori junior akhirnya diraih oleh Leonard Nathanael Lee dengan poin 6, disusul Made Dipa Nugraha di posisi kedua dengan poin 5,5 dan Kadek Winayaka Sentanu Berata di posisi ketiga dengan poin 5,5.
Juara pertama kategori junior, Leonard Nathanel Lee mengatakan dirinya sangat senang bisa menjuarai Open Chess Tournament yang kompetisinya sangat ketat. Siswa kelas VII di Anak Panah Cyberschool ini mengungkapkan dirinya akan terus mengikuti kejuaraan catur, dan berharap suatu hari bisa menjadi Grand Master.“Cita-cita ya untuk menang lomba-lomba lagi, dan siapa tahu bisa menjadi Grand Master,” ungkap Leonard.
Sementara Juara dua kategori junior, Made Dipa Nugraha mengatakan dirinya mengalami kesusahan saat bertanding melawan pecatur Winayaka Sentanu. Siswa kelas IX di SMP 2 Kuta Utara ini bisa saja menjadi juara pertama, jika bisa memperoleh hasil menang atau draw. Dipa Nugraha juga berkeinginan untuk lebih berkembang lagi dalam olahraga catur. “Saya ingin lebih berkembang lagi dan mendapat juara yang lebih tinggi,” kata Dipa Nugraha.
Pada kategori senior, tampil sebagai Juara pertama yaitu Rafiudin dengan poin 6, disusul Kadek Ariasa di posisi kedua juga dengan poin 6, serta Adi Wiajaya di posisi ketiga dengan poin 5,5. (kbh7)