Investasi Politik dalam Pesta Demokrasi di Bali, Amitaba : Tantangan dan Peran Lembaga Keuangan
Denpasar-kabarbalihits
Tahun politik telah tiba dan perhatian terhadap pesta demokrasi di Indonesia semakin meningkat. Di kawasan Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya, tidak dapat dipungkiri bahwa investasi politik akan memainkan peran penting dalam mendukung calon-calon yang bertarung, terutama dalam konteks perekonomian jelang pesta politik ini.
Made Arya Amitaba, SE.,MM, seorang praktisi ekonomi yang memiliki pengalaman di bidang keuangan, menekankan pentingnya peran lembaga keuangan, terutama bank, dalam memilih secara selektif dalam mendukung pesta demokrasi ini. Menurutnya, banyak pengusaha yang secara alami terlibat dalam politik sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengaktualisasikan diri. Namun, peran lembaga keuangan dalam mendukung mereka haruslah jelas, tanpa adanya skema kredit untuk kepentingan politik yang tersembunyi.
Namun, bagaimana lembaga keuangan dapat memastikan pendekatan yang tepat dan bermanfaat dalam mendukung aspirasi politik tanpa mengorbankan integritas mereka? “Ini adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh lembaga-lembaga keuangan untuk memastikan transparansi dan profesionalisme dalam menghadapi tahun politik ini. Dalam konteks ini, lembaga keuangan perlu mampu melihat secara cermat dan melakukan analisis mendalam agar pesta demokrasi dapat berlangsung dengan baik,” ujar Amitaba.
Di sisi lain, menurut Dirut BPR Kanti ini penting juga untuk tidak mengabaikan dampak ekonomi dan bisnis yang akan muncul ketika para pengusaha terjun ke dalam politik. Keberlanjutan perekonomian dan bisnis para pengusaha harus tetap menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan yang tepat antara mendukung aspirasi politik dan menjaga stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
Tahun politik ini menawarkan tantangan yang kompleks bagi lembaga keuangan dan perekonomian. Melalui pendekatan yang selektif, transparan, dan cermat, lembaga keuangan dapat memainkan peran yang penting dalam mendukung pesta demokrasi tanpa mengorbankan integritas mereka. “Keseimbangan antara aspirasi politik dan keberlanjutan perekonomian harus menjadi prioritas dalam menghadapi tantangan ini,” pungkasnya.
Dalam beberapa bulan mendatang, pesta demokrasi akan berlangsung di Bali dan dunia akan menyaksikan bagaimana lembaga keuangan dan perekonomian dapat berperan secara efektif dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.(kbh2)
