Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI, Gus Adhi Tegaskan Pentingnya Pancasila Hadir Tak Hanya Sebagai Logos Namun Lebih Pada Perilaku
Badung -Kabarbalihits
Empat Pilar MPR RI kembali disosialisasikan kepada generasi muda dan masyarakat Bali dari lintas agama oleh Anggota Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang di dilaksanakan di Swiss-Belhotel Rainforest Kuta, Badung, Selasa 11 Juli 2023.
Adapun Empat Pilar MPR RI sebagai pilar berbangasa dan bernegara yang harus terus disosialisasikan yaitu Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara. Para peserta sosialisasi, yang berjumlah 250 orang ini berasal dari Warga NU Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, anggota Aisyiyah Kota Denpasar, Perempuan Katholik serta KMHDI.
Selain Agung Bagus Adhi Mahendra Putra Sosialisasi Empat Pilar ini juga dihadiri Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ir. Alimin Abdullah, para anggota Badan Sosialisasi MPR RI diantaranya Drg. Putih Sari dari Fraksi Partai Gerindra, H. Syarief Abdullah Alkadrie, dari Fraksi Partai NasDem, Dr. Ir. H.E. Herman Khaeron, dari Fraksi Partai Demokrat, Hj. Aliyah Mustika, dan Fernando Sinaga serta Habib Ali Alwi dari Kelompok DPD. Lebih jauh Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang dikenal luas sukses mengawal dan memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Provinsi Bali ini mengatakan, sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini dilaksanakan untuk menekankan pentingnya kehadiran Pancasila yang tidak hanya sebagai logos, tetapi lebih pada perilaku yaitu etosnya.
“Sehingga kita sadar akan diri kita. Bahwa, hari ini sudahkah kita menjadi manusia atau insan Pancasilais? sehingga kita akan lebih memahami kasih sayang serta bagaimana kita menekankan adanya suatu persamaan hak, wujud memperkuat yang disebut dengan persatuan sebagai implementasi dari Sila dari Pancasila,”ungkapnya.
Gus Adhi begitu sapaan populer tokoah asal Jero Kawan Kerobokan Badung ini juga mengingatkan, terlebih lagi beberapa bulan kedepan rakyat Indonesia akan menyongsong Pemilihan Umum tahun 2024 sehingga hal ini patut dilaksanakan sekaligus mengingatkan kembali bahwa pentingnya Pancasila dilaksanakan dalam kehidupan sehari -hari. Lantas wakil rakyat yang memasuki periode kedua di di DPR RI ini juga mengingatkan pentingnya para orang tua menghadirkan kembali kultur mendongeng untuk menanamkan budi pekerti yang berlandaskan Pancasila kepada generasi penerus bangsa.
“Melalui cerita atau dongeng kita bisa menanamkan budi pekerti bagi embrio-embrio pembangunan bangsa ini. Inilah yang saya harapkan bisa terlahir dan bilamana ini terlahir dan terbangun serta terlaksana, maka Pemilu Legislatif 2024 bisa kita laksanakan dengan asas kasih sayang, dengan asas kedamaian, kejernihan sehingga kita bisa wujudkan pemilih yang berdaulat, negara yang kuat,” harapnya.
Tokoh yang dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan Kita Tidak Sedarah Namun Kita Satu Arah ini menyebut Pemilu 2024 harus diwujudkan sebagai demokrasi yang bermartabat dengan partisipasi masyarakat yang lebih banyak mewujudkan pilihannya dengan berbasiskan hati nurani.
“Kita harus hentikan money politics dan intimidasi,” pungkasnya. Sementara,Ketua Panitia Sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Denpasar, Lilis Indrawati menyatakan dengan dialksanakannya sosilisasi Empat Pilar MPR RI ini, pihaknya berharap dapat menghidupkan kembali nilai -nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945. “Tujuan sosialisasi ini adalah, untuk menggali nilai -nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan masyarakat diharapkan dapat memahami kultur secara menyeluruh dan berkelanjutan,” harapnya.(kbh6)
