November 25, 2024
Daerah

Pelanggaran Lalin Meningkat, Polda Bali Gelar Operasi Patuh Agung Selama 14 Hari

Denpasar-kabarbalihits

Guna meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku, Polri secara serentak menggelar Operasi Patuh Agung 2023. Operasi dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari 10 Juli – 23 juli 2023. 

Hal itu disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Agung 2023 di halaman depan Mapolda Bali, Senin (10/7/2023). 

Disebutkan Personil yang dilibatkan pada Operasi Patuh Agung 2023 sebanyak 1.006 orang, terdiri dari 245 personil Polda Bali dan 761 personil Polres/ Polresta Jajaran Polda Bali. 

Sasaran utama operasi adalah para pelanggar aturan lalu lintas yang berdampak pada kecelakaan berat, seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, melawan arus, dan pelanggaran lainnya. 

“pada pelaksanaan operasi patuh kali ini, kita akan lebih mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif yang turut didukunh oleh upaya penegakan hukum dengan memaksimalkan sarana tilang elektronik (ETLE) baik statis maupun mobile,” kata Kapolda Bali. 

Operasi patuh ini merupakan sarana untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat secara humanis untuk patuh dan disiplin terhadap lalu lintas. 

Melalui Operasi Patuh ini, Kapolda berharap beberapa tujuan bisa tercapai, diantaranya terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, berkurangnya titik kemacetan.

“juga terciptanya kerjasama yang baik antar intansi pemangku kepentingan lalu lintas dan terwujudnya situasi dan kondisi Kamseltibcar lantas yang mantap,” harapnya. 

Kapolda menjabarkan permasalahan lalu lintas kerap dipicu oleh beberapa faktor, yakni meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, meningkatnya populasi masyarakat, serta meningkatnya pola aktivitas masyarakat Bali pasca Pandemi Covid 19 dan dibukanya kembali Provinsi Bali sebagai destinasi widata domestik maupun internasional. 

Dari data yang dihimpun Ditlantas Polda Bali, jumlah kecelakaan meningkat pada Operasi Patuh Agung 2022, dengan 133 kejadian di wilayah Provinsi Bali. 

“mengalami peningkatan 78 kejadian bertambah 142 persen dibandingkan periode tahun 2021 sebanyak 55 kejadian,” jelas Kapolda. 

Terkait jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Patuh 2022 tercatat 13 orang, dimana mengalami peningkatan sebanyak 3 orang atau bertambah 30 persen dbandingkan periode tahun 2021 sebanyak 10 orang. 

Baca Juga :  Oknum Sulinggih Tersangka Pencabulan Ditahan Di Rutan Polda Bali

Sementara jumlah korban luka berat selama Operasi Patuh Tahun 2022 sebanyak 3 orang, mengalami peningkatan 2 orang atau bertambah 200 persen, dibandingkan periode Tahun 2021 sebanyak 10 orang. 

Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas Operasi Patuh Tahun 2022 tercatat 8.374 pelanggaran, dimana mengalami peningkatan sebanyak 30 persen dibandingkan periode Tahun 2021 sejumlah 6.463 pelanggaran. 

“secara umum dari hasil evaluasi tersebut bahwa didominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu atau marka jalan,” imbuh Kapolda Bali. (kbh1)

Related Posts