BNN RI Selenggarakan Kejuaraan Menembak, Latih Kompetensi Anggota BNN Sekaligus Jaring Atlet PON
Denpasar-kabarbalihits
Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023, BNN RI menyelenggarakan kejuaraan menembak ‘shooting against drugs 2023’ memperebutkan piala Praja Raksa Gurnita (PRG) pada Jumat, (23/6/2023).
Kejuaran menembak ‘Shooting against drugs’ yang berlangsung dari tanggal 23-24 Juni 2023 ini dibuka secara resmi oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose.
Reinhard Golose mengatakan, olahraga menembak merupakan Cabang olahraga yang membutuhkan kesinambungan kerja antara aksi dan reaksi. Dimana setiap penembak memiliki ketenangan, ketahanan, dan kontrol.
“selain itu dalam olahraga menembak juga dilatih dan dituntut untuk berkonsentrasi tinggi dan berani mengambil keputusan secara tepat dan tepat,” katanya.
Selain dalam rangka hari anti narkotika internasional, Kejuaraan menembak yang pertama diselenggarakan oleh BNN RI ini bertujuan untuk melatih keterampilan serta melihat kompetensi anggota BNN dalam menggunakan senjata api. Dimana Shooting Against Drugs disebut memiliki makna, menembak untuk memerangi narkoba.
Menurut Golose, penegak hukum harus bisa menguasai keterampilan menembak. Dalam penggunaan menembak harus disesuaikan dengan SOP.
Penggunaan untuk menembak dalam operasi adalah upaya terakhir, apabila petugas terancam terutama saat penanganan terhadap para bandar narkotika dan para kurir dalam penyalahgunaan narkotika.
“Sehingga BNN baru pertama kalinya karena mempunyai aparatur sipil negara (ASN) yang oleh undang-undang diijinkan untuk memegang senjata sesuai dengan standar ASN,” ujarnya.
Reinhard Golose mengajak seluruh kepala BNNP termasuk pejabat eselon 1 dan 2 di markas besar BNN untuk meningkatkan kemampuan menembak.
Sebagai Ketua Perbakin Bali, Golose juga menyiapkan para atlet menembak untuk mengikuti PON dengan menargetkan 5 medali emas.
“Kita tahu bahwa Bali termasuk cukup kuat dan diperhitungkan baik nasional, maupun internasional dalam olahraga menembak,” jelasnya.
Kejuaraan menembak ini diikuti 240 peserta dari para pejabat eselon II dan III BNN, anggota POLRI penugasan BNN, ASN BNN, serta para atlet Perbakin Bali.
Adapun empat kategori yang diperlombakan dalam kejuaraan ini antara lain presisi 15 meter, presisi 25 meter, duel falling plate, dan kelas atlet Bali.
Kejuaraan menembak ini diharapkan dapat mengasah kemampuan dan meningkatkan kompetensi yang diperlukan, khususnya bagi para anggota BNN dalam menjalankan tugas P4GN. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan persaudaraan dan solidaritas guna bertukar pengalaman. (kbh1)
