Sukses Gelar Pengabdian di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli, Menteri Bintang Puspayoga Apresiasi Kiprah Fakultas Sastra Unwar
Bangli-kabarbalihits
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga memberi apresiasi yang mendalam atas kiprah Universitas Warmadewa (Unwar) melalui Fakultas Sastra yang sudah berjasa atas pengabdian yang dilakukan kepada anak-anak Pasraman Gurukula Bangli. Senin (19/6), menteri langsung meninjau bahkan menyerahkan bantuan kepada siswa yang tertampung di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli tersebut.
Seusai Kegiatan, Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP mengatakan Yayasan Gurukula Bangli adalah salah satu mitra pengabdian di Universitas Warmadewa yang mana setiap tahun dilakukan kegiatan khususnya dibidang pengajaran dan pendampingan bahasa inggris dari Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra Unwar. Hal tersebut dilakukan mengingat kendala yang sering dihadapi mitra adalah kurangnya jumlah guru atau tenaga pengajar untuk beberapa mata pelajaran yang salah satunya adalah bahasa inggris.
“Di tahun 2023, tim pengabdian Fakultas Sastra melalui raihan hibah internal dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa melakukan pengabdian lanjutan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai salah satu implementasi kerja sama yang telah ditandatangani di Yayasan Gurukula Bangli,” ujar rektor seraya menambahkan tim sudah melakukan pengajaran dan pendampingan bahasa inggris dari Maret hingga April 2023 dengan 8 pertemuan yang masing-masing pertemuan dilakukan selama 3 jam.
Prof. Pandit menambahkan Universitas Warmadewa telah beberapa kali melakukan implementasi Nota Kesepahaman atau MoU dengan KemenPPPA RI melalui kegiatan pelatihan bahasa inggris di lingkungan kementerian tahun 2022. Pengajaran bahasa inggris bagi anak anak pemulung dan yatim sekolah di Bintara Jaya Bekasi Barat tahun 2023 dan pengajaran bahasa inggris di Yayasan Cinta Yatim dan Duafa di Tangerang tahun 2023.
“Kami atas nama universitas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bangli, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Kemanan Hasil Perikanan Denpasar, serta Yayasan Gurukula Bangli yang mana hari ini hadir dan bisa berkolaborasi serta bersinergi dalam rangka memberikan dukungan kepada anak anak di Yayasan Guru Kula Bangli. Besar harapan kami agar ke depan sinergitas pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Menteri Bintang Puspayoga memberikan apresiasinya kepada Universitas Warmadewa yang telah mengadakan pengabdian serta Yayasan Pasraman Gurukula Bangli karena memiliki konsep yang luar biasa sesuai dengan konsep di kementerian yakni memberikan pemenuhan hak anak utamanya anak yang kurang beruntung baik dari sisi ekonomi, keluarga yang tidak utuh dan yang tidak kalah menariknya adalah yayasan ini menerima anak-anak yang sedang berhadapan dengan hukum.
“Artinya apa?? konsep yang bagus ini tentunya tidak akan bisa berjalan dengan maksimal hanya dengan semangat dan kerja keras pengelolanya saja. Nah di sinilah diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi seperti halnya dengan perguruan tinggi yakni Universitas Warmadewa. Kami mengucapkan terima kasih kepada Warmadewa yang telah memberikan pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Gurukula ini,” ujar Bintang Puspayoga.
Kedepan menteri berharap sinergi ini lebih dikuatkan lagi dengan pola gotong royong bersama untuk pemenuhan hak-hak anak khususnya yang ada di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli ini.
Dekan Fakultas Sastra Unwar, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum mengatakan Fakultas Sastra khususnya Program Studi Sastra Inggris Universitas Warmadewa selama 2 (dua) tahun ini sudah bekerjasama dengan Yayasan Pasraman Gurukula Bangli dan sudah mengimplementasikan pengabdian dengan baik.
“Kami secara intens melakukan pengabdian ini sebanyak dua kali dalam setahun. Bahkan kegiatan pengabdian ini kami melakukan kegiatan pembelajaran bahasa inggris berbasis budaya kepada anak-anak yang ada di sini, kemudian kami juga memberikan ceramah tentang budaya globalisasi, dan tak kalah penting adalah kami menggandeng mahasiswa asing yang memberikan pengembangan dan pemahaman budaya mereka yang ada di negaranya masing-masing,” papar Prof. Kardana.
Dekan mengakui respon dari siswa yang ada di Pasraman Gurukula Bangli ini sangat luar biasa sehingga ada permintaan dari pimpinan di Pasraman ini agar Sastra Inggris Unwar memberikan pengabdian utamanya pembelajaran di bidang Bahasa Inggris secara lebih komprehensif.
“Sehingga dengan demikian kami berupaya untuk mendesain pengabdian kami untuk bisa dilakukan lebih sering di sini dan menjadikan Gurukula ini sebagai tempat binaan kita. Apalagi di Yayasan Pasraman Gurukula ini memiliki guru Bahasa Inggris yang sangat terbatas,” imbuhnya.
Perwakilan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unwar, I Ketut Selamet, SE., M.Si mengatakan dengan pengabdian ini terbukti bahwa dosen dan mahasiswa Unwar tidak hanya melakukan kegiatan perkuliahan di kampus saja, namun juga telah mampu mengaplikasikan ilmunya di masyarakat dengan proses pengabdian.
“Sehingga LPM Universitas Warmadewa akan mendukung dan mendorong terus dosen-dosen di Warmadewa membuat pengabdian semacam ini dan kami berharap kepada Fakultas Sastra Unwar tidak hanya melakukan kegiatan pengabdian secara parsial karena kegiatan semacam ini harus dilakukan secara berlanjut,” ujarnya.
Lebih lanjut Selamet memberikan dukungannya kepada Universitas Warmadewa yakni tidak hanya Fakultas Sastra saja yang bisa melaksanakan pengabdian di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli ini namun juga fakultas lain yang ada di Universitas Warmadewa. (kbh2)