November 26, 2024
Olahraga

Percasi Denpasar Sukses Gelar Kejuaraan Catur, Serangkaian Pelantikan Pengurus Baru

Denpasar – kabarbalihits

Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Denpasar sukses menggelar Kejuaraan Catur Terbuka Piala Ketua Percasi Denpasar. Kegiatan ini sekaligus serangkaian pelantikan dan pengukuhan kepengurusan baru Percasi Kota Denpasar periode 2023-2027.

Kepengurusan baru Percasi Denpasar merupakan hasil dari Musyawarah Kota Percasi Denpasar yang dilaksanakan pada bulan April 2023. Pada musyawarah tersebut terpilih I Wayan Sukarena secara aklamasi sebagai Ketua Percasi Denpasar. Pelantikan pengurus Percasi Kota Denpasar periode 2023-2027 dilaksanakan di Ruang Jempiring Kantor Bappeda Bali, Minggu (11/6/2023). Kegiatan ini dihadiri Ketua KONI Denpasar, IB Toni Astawa, Waketum Percasi Provinsi Bali,  I Dewa Putu Ardana Putra, Camat se-Kota Denpasar, dan Pengurus Percasi dari Kabupaten/ Kota se-Bali.

Pada kesempatan tersebut Ketua KONI Denpasar, IB Toni Astawa mengharapkan pengurus baru menjaga kekompakan dalam organisasi serta kreatif dalam menghimpun dan mengelola dana anggaran. Disamping itu, I B Toni Astawa juga berharap Percasi Denpasar mampu membina atlet-atlet dalam meraih prestasi.

“Proses pembinaan dalam mencapai prestasi itu di Denpasar biasanya diukur dalam Porprov. Pekan Olahgraga Provinsi nanti akan dilaksanakan tahun 2025. Jadi teman-teman Percasi Denpasar memiliki waktu 2 tahun lagi,” kata IB Toni Astawa.

whatsapp image 2023 06 14 at 17.32.00

whatsapp image 2023 06 14 at 17.32.00

Wakil Ketua Umum Percasi Bali, I Dewa Putu Ardana Putra saat melantik pengurus baru mengungkapkan apresiasinya kepada Percasi Denpasar, yang langsung menggelar kejuaraan saat pelantikan pengurus baru. Menurutnya, ajang seperti ini sangat potensial untuk menggali bibit-bibit atlet untuk persiapan Porprov dan Kejurnas.

“Luar biasa, ini baru pertama kali dimana Bapak Ketua terpilih setelah diresmikan dan dilantik, sekaligus langsung mengadakan kejuaraan perebutan piala Ketua Percasi Denpasar. Jadi saya sangat mengharap sekali event-event seperti ini dalam rangka mencari bibit-bibit, menggali atlet potensial dalam rangka mempersiapkan diri, untuk persiapan Porprov persiapan karena di tahun 2025 akan ada Porprov, juga ada Kejurnas dan PON. Jadi kami dari pengurus Percasi Bali sangat terus mengharapkan even – even kejuaraan seperti ini,” kata Dewa Ardana.

Sementara Ketua Percasi Kota Denpasar periode 2023 – 2027, I Wayan Sukarena mengatakan Kejuaraan Catur Terbuka Piala Ketua Percasi Denpasar merupakan salah satu langkah untuk kemajuan catur di Denpasar. Turnamen catur tidak akan berhenti sampai disini, tapi akan diteruskan dengan turnamen lain antar club se- Denpasar dan Bali, serta antar kecamatan se-Kota Denpasar.

“Kita selalu ingin Percasi ini lebih maju ke depannya. Semoga dalam kepengurusan yang baru ini, atlet catur maupun pengurus catur selalu siap sedia untuk kemajuan catur. Kita akan mengadakan turnamen – turnamen antar sesama club yang ada di Denpasar atau club yang ada di Bali, dan juga kejuaraan antar kecamatan yang ada di Denpasar.

whatsapp image 2023 06 14 at 17.32.00 (2)

whatsapp image 2023 06 14 at 17.32.00 (2)

Kejuaraan Catur Terbuka Piala Ketua Percasi Denpasar disambut antusias oleh para atlet catur, baik yang masih junior maupun atlet yang sudah menyandang gelar Master. Para peserta berasal dari seluruh Bali, bahkan ada juga yang dari luar Bali dan 1 orang dari luar negeri. Ketua Panitia, I Nyoman Sutarjo mengatakan peserta untuk kejuaraan ini terpaksa harus dibatasi hanya 82 orang karena menyesuaikan dengan kapasitas ruangan dan waktu pelaksanaan.

“Luar biasa sekali, bahkan ada peserta yang dari luar negeri, kita lihat tercatat dari Belgia. Antusias catur di Bali luar biasa. Untuk peserta hari ini, karena kita kategorinya open, terbuka untuk semua pecatur, walaupun master, pemain yang sudah pro, kita jadikan satu di sini. Banyak juga master yang ikut, bahkan ada master junior, yang waktu pertandingan di luar negeri mendapatkan emas, Fabian Glen Mariano,” ungkap Sutarjo.

Kejuaraan catur terbuka Piala Ketua Percasi Denpasar dilaksanakan dengan sistem Swiss delapan babak. Setiap peserta dalam kejuaraan ini mendapat delapan kali kesempatan bermain dengan lawan bermain yang ditentukan berdasarkan poin yang mereka dapatkan. Setiap pertandingan, peserta mendapatkan waktu 10 menit. Dengan sistem ini, baik pemain junior hingga yang sudah bergelar master bersaing dalam satu kompetisi untuk mendapatkan nilai tertinggi dari delapan kali pertandingan. I Nyoman Sutarjo mengatakan sistem ini dipilih untuk memberi kesempatan kepada pemain catur yang masih junior untuk melatih mental mereka.

“Dengan adanya turnamen ini, kita juga mau memberikan ruang kepada pemain pemain Bali khususnya, karena kita ini open tidak memikirkan itu junior senior apa master. Semua dijadikan satu, sehingga memberikan ruang kepada mereka, bagi pemain yang masih pemula mengasah mental bertandingnya,” terang Sutarjo.

Baca Juga :  PKK Kabupaten Manggarai Barat Jadikan Kabupaten Badung Lokus Studi Tiru

Setelah melewati kompetisi yang ketat dalam 8 babak pertandingan, pecatur Octo Dami berhasil menjadi Juarapertama dengan raihan 7 poin, disusul Kadek Ariasa di peringkat kedua dengan nilai 6,5 poin, serta Kadek Adi Wijaya di peringkat ketiga dengan nilai 6,5 poin.Atlet peraih juara pertama, Octo Dami mengatakan dirinya sangat gembira dengan diselenggarakannya Kejuaraan Catur Terbuka Piala Ketua Percasi Denpasar. Menurutnya kejuaraan ini sangat berguna untuk menemukan bibit-bibit regenerasi atlet catur. “Kalau bisa kejuaraan-kejuaraan seperti ini lebih ditingkatkan lagi,” kata Octo Dami.

Dalam kejuaraan ini juga diberikan penghargaan khusus bagi 10 peringkat teratas pemain junior, sebagai bentuk memberi motivasi. (kbh7)

Related Posts