November 25, 2024
Pendidikan

Kolaborasi STISIP Margarana Bersama Unipas, Kersos Terpadu di Desa Antapan

Tabanan-Kabarbalihits

Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STSIP) Margarana Tabanan bersama Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja melaksanakan Tri Dharma Perguran Tinggi khususnya Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Kerja Sosial Terpadu di Di Banjar Mayungan Let Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan, Minggu (28/5).

Adapun kerja sosial terpadu ini diisi dengan kegiatan bersih -bersih lingkungan, penghijauan berupa penanaman pohon upakara, penyerahan puluhan paket sembako dan beberapa zak Semen serta donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Tabanan. Melibatkan 250 mahasiswa dan dosen dari kedua perguruan tinggi tersebut, kegiatan ini dibuka Staf Ahli Bupati Tabanan I Nyoman Budana. Turut hadir Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Margarana Tabanan, I Wayan Madra Suartana, Ketua STISIP Margarana Tabanan, I Gusti Ngurah Agung Bagus Widiana, Dekan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Dr. Gede Sandiasa, Sekcam Baturiti, Perbekel Antapan, Bendesa Mayungan serta tokoh masyarakat dan Ibu PKK Desa Antapan.

Dalam sambutannya, staf ahli I Nyoman Budana mewakili Bupati Tabanan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan STISIP Margarana Tabanan dan Unipas Singaraja untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa kerja sosial terpadu di Kabupaten Tabanan yakni Desa Antapan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dari perguruan tinggi dengan pendekatan lintas ilmu pengetahuan dan sektor, kata Nyoman Budiana sangat bermanfaat dalam melaksanakan praktek atas pengetahunan yang telah diperoleh mahasiswa di kampus untuk diterapkan di masyarakat dengan cara belajar, mengabdi dan berbaur bersama masyarakat.

“Oleh karena itu kami berharap melalui pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan STISIP Margarana dan Univas Singaraja ini, akan memberikan manfaat dan pengalaman untuk melahirkan sarjana berkompeten sesuai bidang studi yang diambil mahasiswa,” harapnya.

Baca Juga :  Pantau Pelaksanaan Pilkada Badung 2020, Sekda Adi Arnawa Pastikan Pilkada Aman dan Patuhi Prokes

Ketua Panitia sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Margarana Tabanan, I Wayan Madra Suartana, menyampaikan kersos terpadu ini merupakan hasil kesepakatan STISIP Margarana Tabanan dengan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Unipas Singaraja sekaligus untuk memenuhi amanat regulasi yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam wujud bersama bidang akademik dan non akademik. Salah satu wujud kerjasama non akademik adalah melaksanakan kerja sosial terpadu atau pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan Kersos ini setiap semester kita laksanakan. Kersos kali ini merupakan pelaksanaan kali kedua bersama FIA Unipas Singaraja melaksanakan kolaborasi, setelah sebelumnya bersama Universitas Ngurah Rai Denpasar,”ungkapnya.

Madra Suartana juga berharap ditahun -tahun mendatang kersos terpadu kolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Bali akan terus dilaksanakan untuk memenuhi amanat regulasi Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, agar mahasiswa tidak terkungkung didalam kampus saja.

“Sehingga kita sengaja melaksanakan kegiatan ini, sekalian memperkenalkan kampus kepada masyarakat sekaligus kita berbagi secara kemanusian. Sumber dana kita laksanakan secara patungan dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat diantaranya paket sembako dan beberapa zak semen,”paparnya.

Hal senada diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Panji Sakti (Unipas ) Singaraja, Dr. Gede Sandiasa yang menyatakan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan wajib yang dilakukan perguruan tinggi untuk melakukan pendekatan atau kolaborasi dengan masyarakat, sehingga hasilnya bisa diterima oleh kedua belah pihak.

“Bagi mahasiswa untuk pengembangan media belajar, kemudian sebagai pengaplikasian keilmuan bagi mereka agar tidak jauh dari masyarakat. Disamping itu, bagaimana aktivitas yang dialkukan oleh perguruan tinggi itu memberikan manfaat kepada masyarakat dalam upaya mendorong kegiatan – kegiatan pembangunan yang ada di masyarakat,”ujarnya.

Baca Juga :  Mahasiswa MBKM Bina Desa Abuan Universitas Udayana Ciptakan Inovasi Produk Bio-Urine Hingga Mencatatkan Kekayaan Intelektual Desa

Dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, lanjut Gede Sandiasa selain memberikan pengajaran, juga dilakukan penelitian dan pemgembangan sehingga pembelajaran dapat dipakai mahasiswa untuk belajar bebragai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang sekiranya dapat dikembangkan dan ditangani mahasiswa dan dosen.

“Inilah tujuan kami berkolabirasi masyarakat tidak jauh dengan oerguruan tinggi. Masyarakat yang didatangi perguruan tinggi juga diharapkan memberi imbas bagaimana supaya muncul aktivitas dalam upaya meningkatkan SDM dikalangan masyarakat,”pungkasnya.(kbh6)

Related Posts