October 14, 2024
Nasional

Gus Adhi Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Universitas Ngurah Rai, Perkuat Nilai Luhur Pancasila Mahasiswa Dalam Pembangunan

Denpasar-Kabarbalihits

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra terus hadir ditengah masyarakat untuk menggaungkan Empat Pilar Kebangsaan. Rabu 17 Mei 2023 Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar. Empat Pilar MPR RI yang disosialisasikan yakni, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi negara serta Ketetapan MPR RI Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Turut hadir Ketua dan jajaran Yayasan Jagadhita denpasar serta dosen di lingkungan Uibersitas Ngurah Rai.

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra mengawali paparan materinya yang bertajuk “Substansi Nilai Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Karakter Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi” menyampaikan, MPR RI hadir dengan empat pilarnya untuk membangun rumah kebangsaan yang kokoh dan menjadi kebanggan kita bersama.

“Sehingga rumah kebangsaan ini perlu ditopang oleh empat pilar yaitu, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi negara serta Ketetapan MPR RI Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang harus kita jaga senantiasa dan selalu harmonis dalam perbedaan ini,”ucapnya.

Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi juga mengingatkan mahasiswa Universitas Ngurah Rai untuk senantiasa mengingat hakekat diri yakni hakekat tri dharma perguruan tinggi. Menurut Gus Adhi faktor ketidakpastian jati diri dan karakter bangsa karena masih banyak disorientasi yang sebenarnya harus dihayati dari nilai -nilai luhur Pancasila dan keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai -nilai esensi Pancasila.

Baca Juga :  BRI dan Pemprov Bali Tandatangani Kesepakatan Bersama , Siapkan Online Banking System Retribusi Bagi Wisatawan Asing

“Contohnya bagaimana permasalahan pemerintah dengan desa adat, desa adat denga masyarakatnya dan sebagainya, nah hal ini terjadi. Selain itu bergesernya nilai etika kehidupan berbangsa dan bernegara,”jelasnya.

Gus Adhi yang juga Anggota Komisi II DPR RI ini menyatakan rasa syukurnya di Bali tidak memudarnya nilai budaya bangsa seperti yang terjadi di daerah lain. “Astungkara di Bali nilai luhur budaya bangsa masih cukup kuat. Dan sesuai fungsi saya sebagai wakil rakyat di Komisi II DPR RI, saya sudah bisa memperjuangkan UU Provinsi Bali yang didalamnya terkandung kemajuan dan penguatan kebudayaan. Ada desa adat, ada subak, nah hal ini sekian lama Bali ini ada belum masuk dan belum diakui oleh pemerintah. Saat ini sudah bisa dan menjadi alas hukum yang kuat dalam menjalankan pemerintahan Provinsi Bali,”tegasnya.

Gus Adhi tokoh asal Jero Kawan Kerobokan Badung yang dikenal dengan spirit perjuangan Amanah Merakyat Peduli (AMP)dan kita tidak sedarah namun satu arah, mengingatkan generasi muda termasuk mahasiswa didalamnya sebagai penerus bangsa, sangat penting dibekali nilai luhur Pancasila dan diingatkan betapa pentingnya Pancasila dalam kehidupan. Jika hal ini tidak dilakukan Bangsa Indonesia khususnya Bali ini akan menjadi pulau kenangan.

“Pemuda mempunyai mental kesatria, kreativ dan inovatif dan semangat juang yang selalu tinggi serta memiliki modal kuat ATM (amati, tiru dan modifikasi),”bebernya.

Pemuda sebagai agen perubahan menuju peningkatan dan kebaikan dengan memiliki ilmu pengetahuan dan karakter serta bisa berperan dan berpartisipasi dalam setiap pembangunan. “Harus ada upaya pembangunan karakter bangsa yaitu bagaimana pengukuhan Pancasila sebagai falsafah, pengukuhan nilai dan norma konstitusi UUD RI dan TAP MPR serta penguatan komitmen kebangsaan, penguatan nilai -nilai keberagaman sesuai konsep Bhineka Tunggal Ika dan ini kita haris terus jaga,”ajak Gus Adhi, sembari menyebut penguatan kerukunan dan daya saing bangsa untuk keberlanjutan kehidupan yang haris disiapkan dari awal untuk mempunyai mental -menral siap bersaing, terlebih bali merupakan titik temu budaya.

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pitra Yadnya Desa Adat Serai, Kintamani Bangli

Secara khusus politisi yang memasuki periode ke dua di DPR RI memuji Universitas Ngurah Rai memberikan pendidikan Pancasila kepada mahasiswanya. Tak berhenti disana Gus Adhi juga menyampaikan kekagumannya karena Universitas Ngurah Rai juga memiliki Pusat Kajian Pancasila. “Harapan saya sebagai wakil rakyat, hal -hal ini dapat dilaksanakan di PTN maupun PTS yang ada diseluruh nusantara ini. Sudah sepantasnya Universitas Ngurah Rai mendapatkan penghargaan Badan Pembunaan Idiologi Pancasila (BPIP),”pungkasnya.

Selain menghadirkan Gus Adhi sebagai pembicara, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Ngurah Rai dengan moderator Putu Roni Angga Mahendra ini juga menghadirkan pemateri lain yakni, Dekan Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai Wayan Putu Sucana Aryana dengan materi Implementasi Empat Pilar Kebangsaan Dalam Menciptakan Mahasiswa yang Unggul di Era Kampus Merdeka. (Kbh6)

Related Posts