SoundDetector#9 FEB Unwar Hadirkan Musisi “Tulus”, Asah Kemampuan Mahasiswa Diluar Kelas
Denpasar-kabarbalihits
Setelah 3 (tiga) tahun tak bernafas karena pandemi, “Sound Detector” Lembaga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Warmadewa (Unwar) kembali digelar yang kali ini menginjak pelaksanaan yang ke 9 (Sembilan). Minggu (14/5) ajang tahunan ini berlangsung sukses dengan mendatangkan musisi lokal dan nasional yang mampu membius ribuan penonton di Keramas Aero Park, Gianyar.
Tidak main-main, “Sound Detector#9” menghadirkan artis nasional yakni Tulus, selain artis nasional lainnya seperti PeeWee Gaskins dan Dere yang juga turut memeriahkan kegiatan ini. Sementara artis lokal yang dihadirkan adalah Kiss Band untuk tampil mengawali puncak event yang di garap oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB Unwar ini.
Ketua Umum BEM FEB Unwar, Gde Bramasta Eka Winanda mengatakan tujuan event ini adalah untuk bisa mengundang para musisi baik lokal maupun nasional, serta bertujuan untuk meningkatkan eksistensi BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa utamanya di kalangan remaja atau kaum milenial.
“Karena sebagian besar penonton dari acara kami ini adalah kalangan remaja atau kalangan muda,” ucapnya.
Terpenting menurutnya adalah mampu meningkatkan kreativitas para anggota BEM serta wujud apresiasi terhadap kreativitas para musisi.
“Memang kegiatan kali ini baru dilaksanakan setelah Covid, ya kurang lebih 3 tahun kami tidak menggelarnya,” imbuh Bramasta.
Dampak positif dari kegiatan ini adalah selain mahasiswa yang terlibat tidak hanya mendapat pendidikan di kelas saja namun lewat event ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas mereka yang didapatkan di luar kelas.
“Jadi di kelas kami mendapatkan edukasi sementara dari kegiatan ini kami bisa meningkatkan kreativitas yang tidak bisa kami dapatkan di dalam kelas,” ujarnya.
Dekan FEB Unwar, Dr. Made Sara, SE.,MP didampingi Wakil Dekan III FEB Unwar, A. A. Ketut Jayawarsa, SE., M.Si beserta panitia mengatakan Sound Detector merupakan media untuk belajar dan menerapkan kemampuan para mahasiswanya untuk berkomunikasi dengan tim penyelenggara.
“Karena bagaimanapun juga penyelenggaraan kegiatan ini harus melibatkan banyak unsur utamanya dengan organisasi yang lain,” kata Sara.
Dengan pelaksanaan kegiatan tahunan ini diharapkan ke depan setelah mahasiswa menyelesaikan studi bisa menjadi pengusaha yang bisa berkembang bahkan bisa mengkoordinir suatu grup, selain itu bisa membuat kegiatan besar di luar kampus sehingga bisa mewujudkan mahasiswa yang kreatif.
“Setelah itu kita harapkan mereka nantinya bisa bergabung kembali melalui media alumni dan hal itulah yang menjadi tujuan dan keinginan kita melaksanakan kegiatan seperti ini,” harapnya.
Dekan juga berharap Sound Detector ini akan menjadi brand selain menjadi daya tarik bagi para calon mahasiswa.(kbh2)