Ngiler, Lumer Bakso Pizza Dengan Teknik Blow Torch
Denpasar-kabarbalihits
Bisnis kuliner bukan sekedar menjual jenis makanan yang dipasarkan ke publik. Pelaku usaha kuliner tentunya selalu memikirkan untuk mengembangkan sajian menu baru melalui resep yang diketahui.
Seperti yang dilakukan Raras Cahaya, Pemilik Kedai Bakso di wilayah Renon, Denpasar, yang selalu memiliki ide unik untuk menarik pelanggan. Kini ia mengeksplorasi hidangan khas Italia, yakni pizza berbahan bakso.
“bakso itu bisa dikreasikan, tidak melulu soal bakso dengan kuah dengan segala macamnya, jadi kita ingin sesuatu yang baru akhirnya muncul bakso pizza ini,” kata Raras saat ditemui di Kedai Bakso Mukbang, Jalan Tantular Barat, Renon (29/4/2023).
Pada umumnya, pizza merupakan adonan roti berbentuk bundar dan pipih berisikan topping, yang dipanggang dalam oven. Namun, pizza bakso buatan Raras 90 persen adalah berbahan daging ayam dengan aneka varian.
“adonan bakso dibentuk seperti dough pizza. Variannya ada margarrita, chicken/ beef mushroom, yang paling menarik bakso pizza isiannya kikil dan babat (kilbat),” ujarnya.
Raras pun membagikan cara pembuatan bakso pizza. Awalnya olahan daging ayam berbentuk bundar disiapkan bersama isiannya. Kemudian, olahan daging dipanaskan dengan margarin diatas wajan hingga matang.
Setelah matang, daging bundar yang berdiameter 22 cm ini dipotong menjadi 4 bagian. Diteruskan dengan membubuhi saos sambal diatas daging secara merata, diisi irisan tomat maupun topping lainnya sesuai selera, dan dibubuhi penuh dengan keju.
Pada proses finishing, kembali komponen bakso pizza dipanaskan diatas wajan dan dibantu dengan teknik blow torch, yakni menyemprotkan api diatas permukaan pizza. Teknik itu dilakukan untuk melumerkan keju maupun mematangkan isian serta memberi tekstur renyah.
Bakso pizza yang tersaji mewah ini dihargai dari Rp 75 ribu hingga Rp 110 ribu. Raras mengklaim bakso pizza buatannya merupakan produk kuliner pertama di Bali. Juga, menjadi pilihan baru dan mendapat respon positif bagi penikmat kuliner yang nongkrong di kedainya.
Kedepannya ia akan mencoba membuat bakso dengan varian yang lain, tanpa meninggalkan menu bakso seutuhnya.
“kedepan lebih banyak lagi varian-varian lebih ke anak mudanya, tanpa meninggalkan bakso secara basic. Bakso secara basic, kikil, tetelan, bakso babad, balungan, bakso iga, dll,” imbuhnya. (kbh1)
