Gelombang Pasang di Kuta, Pengunjung Cuek Nikmati Libur Lebaran
Denpasar-kabarbalihits
Gelombang pasang air laut terjadi di Pantai Kuta, Badung, pada Jumat (21/4/2023) hingga sampah-sampah ranting kayu turut menepi.
Terlihat air laut meluber hingga ke pedestrian pantai, yang membuat para pengunjung maupun pedagang sempat dibuat kaget.
Para pedagang pun disibukkan untuk mengemas barang dipindahkan ke tempat yang aman, serta membersihkan sampah-sampah yang menumpuk dibibir pantai akibat gelombang pasang tersebut.
Salah seorang pengusaha sewa papan selancar, Bobi mengatakan, gelombang pasang diketahui terjadi sejak dua hari terakhir. Ia mengaku selalu waspada akan cuaca yang tidak menentu di kawasan Pantai Kuta.
“dari dua hari yang lalu, waktu Tilem itu naik airnya. Mudah-mudahan aman,” katanya.
Kepada pengunjung pantai yang menyewa papannya pun dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas berselancar terlalu ke tengah.
“Saat ini gelombang pasang diharapkan pengunjung tetap dalam pantauan, bersama lifeguard,” harapnya.
Meski terjadi gelombang pasang, sebagian pengunjung tetap menikmati liburannya ke pantai Kuta pasca libur lebaran 2023. Seperti yang disampaikan pengunjung dari Jakarta bernama Sari Sihota, ia bersama temannya sengaja mendatangi Pantai Kuta saat liburan Idul Fitri meski gelombang laut meninggi.
Baginya, Bali menjadi pilihan tempat liburan karena dipandang sebagai tempat yang aman, dan nyaman.
“banyak tempat yang belum dikunjungi, jadi pengen datang lagi kesini, cari wisata baru,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkait potensi banjir pesisir atau rob yang terjadi di sejumlah pantai di Bali. Dimana hal itu akibat dari fenomena fase bulan baru dan gerhana matahari hibrida pada 20 April hingga 24 April kedepan. (kbh1)
