October 26, 2024
Video

DEWA Angkatan 20, Diikuti Perserta Dari Provinsi Maluku

Gianyar-kabarbalihits

Desa Wisata Academy (DEWA) dibawah Yayasan Desa Wisata Nusantara dalam Bulan Puasa ini menggelar Train of Trainer Konsultan Desa Wisata Angkatan ke-20 yang berlansung di Kampus Desa Wisata, yakni di Desa Wisata Mas Ubud Gianyar. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17-20 April 2023 ini diikuti peserta dari Provinsi Maluku.

Direktur Desa Wisata Academy, Dr. Mangku Kandia mengatakan, DEWA adalah sebuah lembaga pendidikan Vokasi yang bertujuan mencetak Mentor dalam pengembangan Desa Wisata. Peserta Desa Wisata Academy angkatan ke-20 diikuti oleh Pengurus Desa Wisata Nusantara Provinsi Maluku yaitu: Loraine Alice Matahelumual selaku Kepala, Priscillia N.C Tuhuteru sebagai bendahara dan Chrisantha Mellouette Maria Noya sebagai anggota.

Hadir juga dalam pelatihan kali ini dari pihak Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Bali, yakni asosiasi alumni pertukaran pemuda antar negara yaitu, I Gusti Putu Sudarta dan Ida Ayu Oka Sunaryanthi.

“Output yang diharapakan dalam Trainer the Trainer adalah melahirkan seorang mentor yang paham akan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baik dalam pengembangan sebuah desa menjadi Desa Wisata yang digalakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Dengan mengamati langsung perkembangan desa wisata di Bali sebagai Benchmarking atau acuan setidaknya peserta akan mendapatkan inspirasi tatkala mereka kembali ke daerahnya akan memiliki kompetensi sebagai seorang konsultan Desa Wisata untuk berbagai pihak yang terkait,” ujar Kandia.

Para mentor yang akan memberikan materi adalah Putu Hadi Pradnyana, S.IP. M.SI selaku dosen di Universitas Warmadewa yang berbicara tentang berbagai peraturan terkait pengembangan desa wisata, Dr. Mangku Kandia praktisi sekaligus akademisi berbicara tentang beberapa katagori yang harus dipenuhi oleh desa menuju desa wisata seperti: Daya Tarik Utama agar wisatawan tertarik berkunjung ke desa wisata, Keadaan Home stay dan toilet umum yang ada di desa, Sovenir meliputi kerajinan tangan serta kuliner desa, Digitalisasi dalam mempromosikan desa wisatanya , Kelembagaan dan CHSE (Clean, Health, Safety dan Sustainable).

Baca Juga :  KEKAL, FRONTIER dan WALHI Bali Tegaskan Hentikan Proyek Yang Berpotensi Datangkan Bencana Lingkungan Hidup

“Lima katagori ini telah ditetapkan oleh Kemenparekraf sebagai indicator dalam penilaian Anugrah Dewa Wisata Indonesia (ADWI) sejak tahun 2021,” imbuhnya.

Mentor selanjutnya adalah Anak Agung Gede Bagus Putra Pemayun, yakni pengusaha muda hanya jebolan SMK yang ahli dalam pembuatan digitalisasi desa wisata khusunya melalui website. (kbh2).

Related Posts