Yayasan Nawa Dharma Raksa Berikan Workshop Kebudayaan Hindu untuk Manajemen GDAS BALI Helath and Wellness Resort
Gianyar-kabarbalihits
Yayasan Nawa Dharma Raksa disingkat NDR bergerak dibidang pelatihan Agama dan Kebudayaan Hindu didirikan bulan Nopember tahun 2022 lalu, dan untuk pertama kalinya yayasan ini memberikan workshop kebudayaan Hindu untuk manajemen GDAS BALI Helath and Wellness Resort, senin (3/4). Workshop menghadirkan Akademisi Prof. Dr I Made Surada yang juga sebagai Dewan Pembina Yayasan Nawa Dharma Raksa.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager GDAS BALI, Gary Foster mengatakan, stafnya yang berjumlah 200 orang sangat membutuhkan pemahaman yang utuh tentang Kebudayaan Hindu berlandaskan Tattwa, Susila dan Acara. “Jadi dalam memberikan informasi tentang Agama Hindu dan Adat istiadat di Bali kepada wisatawan yang menginap di GDAS BALI sangat komprehensif sehingga wisatawan mendapat informasi yang benar,” tutur Gary.
Sebelum diawali workshop, tentang makna Puja Trisandya dan Kramaning Sembah, diawali dengan penandatangan Nota Kesepahaman atau MOU antara pihak Yayasan Nawa Dharma Raksa yang diwakili oleh I Gusti Bagus Marta Susila, ST selaku ketua NDR dengan pihak GDAS BALI Health and Wellness Resort.
“Isi nota kesepahaman menyangkut pelatihan Agama dan Kebudayaan Hindu yang dilaksanakan oleh Nawa Dharma Raksa dan pihak GDAS BALI Health and Wellness Resort sebagai pengguna jasa,” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Nawa Dharma Raksa, Dr. Mangku Nyoman kandia.
Workshop pertama kalinya dihadiri oleh 20 (dua puluh) staf dari GDAS Bali dan hadir para pendiri Yayasan Nawa Dharma Raksa dan Ketua Program Studi D-3 Ilmu Kepanditaan Universitas I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Dr. I Nyoman Piartha, S.Ag, M.Fil.H. Output yang diharapkan melalui kegiatan semacam ini para staf GDAS Bali Health and Wellness Resort akan memiliki kompetensi dalam memberikan informasi kepada wisatawan dan juga kepada masyarakat luas tentang Agama dan Kebudayaan Hindu yang universal.(kbh2)
