Bali Butuh Event Internasional, IFBEC Bali Sayangkan Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Bali
Badung-kabarbalihits
Indonesian Food and Beverage Executive Association (IFBEC) Bali menyayangkan gelaran Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia khususnya di Bali. Sebab, event-event internasional sangat dibutuhkan untuk mendongkrak dunia pariwisata di Bali, terkhusus dalam meningkatkan okupansi hotel dan food & beverage.
Hal tersebut diungkapkan Ketua IFBEC Bali I Ketut Darmayasa, S.IP, MM, CHT, CRMH, CFSH, saat acara gathering di The 101 Hotel Bali Fontana Seminyak, Badung, Jumat (31/3/2023).
Dikatakan, batalnya perhelatan piala dunia U-20 di Bali ini dilihat dari beberapa regulasi yang mengikat. Juga sudut pandang yang berbeda dari Pemerintah, terlihat dari sikap Gubernur Bali dalam melayangkan surat penolakan Timnas Israel bertanding di Bali ke Menpora.
“Beliau (Gubernur Bali) pasti sudah punya alasan bagaimana kegiatan ini bisa ditolak. Kami dari IFBEC Bali mewakili industri asosiasi ini sebenarnya sangat mendukung kegiatan tersebut digelar. Kita sangat menyayangkan, mudah-mudahan kedepan akan ada pola-pola baru atau perspektif baru agar event-evet internasional bisa terjadi di Bali,” katanya.
Diharapkan kedepan Pemerintah Daerah bisa lebih objektif dan melihat secara lebih luas, terlebih berbagai event internasional sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia khususnya Bali.
“Bali secara brand awereness pasti akan sangat tinggi. Dengan adanya event internasional, Bali yang bisa dilihat oleh dunia internasional nanti pariwisatanya juga pasti akan kecipratan terutama dari okupansi hotel, kunjungan wisata yang melihat. Kemudian teman-teman kita yang begitu merindukan olahraga-olahraga internasional, tidak bisa menutup kemungkinan itu akan terfokus pada Bali,” jelasnya.
Meski pupusnya harapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Darmayasa berharap event-event internasional lainnya kembali bisa diadakan di Bali dan memberikan kontribusi khususnya untuk masyarakat Bali.
Diketahui penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 yang diikuti 24 Negara, direncanakan berlangsung pada 20 Mei – 11 Juni 2023 pada 6 Provinsi di Indonesia termasuk Bali. Namun Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, pada Rabu (29/3/2023).
Terkait Gathering ini, IFBEC Bali rutin menggelar tiap bulannya, yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama profesi hotelier pariwisata, serta berdiskusi guna memajukan dunia pariwisata di Bali.
Pada kesempatan itu, IFBEC Bali juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan vendor dalam mendukung berbagai penyelenggaraan event yang digelar oleh IFBEC Bali baik secara nasional maupun internasional.
“Setiap bulan kita pasti ada MoU atau kerjasama dengan beberapa vendor,” ujarnya. (kbh1)