November 25, 2024
Daerah

Ketua Dewan Badung, Putu Parwata Apresiasi Kinerja Bupati Giri Prasta di Tahun 2022

Badung-kabarbalihits

Ketua DPRD Badung, Dr. Drs. I Putu Parwata, MK.,MM memberikan apresiasinya kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta atas kinerja yang telah tuntas di tahun 2022. Hal tersebut disampaikan seusai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Badung tahun 2022, kamis (30/3).

Selain Bupati Badung, sidang yang dipimpin langsung Ketua DPRD Putu Parwata ini juga di hadiri Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, Sekda Wayan Adi Arnawa, Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa, Wakil Ketua II, I Made Sunarta, Forkompimda, Kepala OPD serta seluruh anggota Dewan Badung.

Dalam Rapat Paripurna tersebut, Bupati Badung membacakan laporannya terkait pelaksanaan APBD Kabupaten Badung tahun 2022 yang menjadi dasar pelaksanaan seluruh program dan kegiatan tahun 2022. Diantaranya adalah serapan APBD tahun anggaran 2022 yakni pendapatan daerah Kabupaten Badung tahun anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp. 4.128.469.673.975,00 (empat triliun, seratus dua puluh delapan miliar, empat ratus enam puluh sembilan juta, enam ratus tujuh puluh tiga ribu, sembilan 5 ratus tujuh puluh lima rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 4.604.454.761.740,13 (empat triliun, enam ratus empat miliar, empat ratus lima puluh empat juta, tujuh ratus enam puluh satu ribu, tujuh ratus empat puluh rupiah, tiga belas sen) atau 111,53%.

Sementara realisasi pendapatan asli daerah pada tahun 2022 adalah sebesar Rp. 3.705.745.437.378,11 (tiga triliun, tujuh ratus lima miliar, tujuh ratus empat puluh lima juta, empat ratus tiga puluh tujuh ribu, tiga ratus tujuh puluh delapan rupiah, sebelas sen) atau 115,85%. 2. Pendapatan transfer pada perubahan APBD tahun anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp. 924.791.421.251,00 (sembilan ratus dua puluh empat miliar, tujuh ratus 6 sembilan puluh satu juta, empat ratus dua puluh satu ribu, dua ratus lima puluh satu rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 893.177.594.124,02 (delapan ratus sembilan puluh tiga miliar, seratus tujuh puluh tujuh juta, lima ratus sembilan puluh empat ribu, seratus dua puluh empat rupiah, nol dua sen) atau mencapai 96,58%.

Baca Juga :  Jaya Negara Serahkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Covid-19

Belanja daerah pada perubahan APBD tahun anggaran 2022, ditargetkan sebesar Rp. 4.278.853.109.158,00 (empat triliun, dua ratus tujuh puluh delapan miliar, delapan ratus lima puluh tiga juta, seratus sembilan ribu, seratus lima puluh delapan rupiah) dengan realisasi belanja pada apbd tahun 2022 adalah sebesar rp.3.664.637.317.958,10 (tiga triliun, enam ratus enam puluh empat miliar, enam ratus tiga puluh tujuh juta, tiga ratus tujuh belas ribu, sembilan ratus lima puluh delapan rupiah, sepuluh sen) atau sebesar 84,39% dari total belanja.

Penerimaan pembiayaan tahun 2022 dirancang sebesar Rp. 205.624.738.291,00 (dua ratus lima miliar, enam ratus dua puluh empat juta, tujuh ratus tiga puluh delapan ribu, dua ratus sembilan puluh satu rupiah) dan realisasinya sebesar Rp. 205.624.738.291,00 (dua ratus lima miliar, enam ratus dua puluh empat juta, tujuh ratus tiga puluh delapan ribu, dua ratus sembilan puluh satu rupiah) atau 100%. Pengeluaran pembiayaan dirancang untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sebesar Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) dan realisasinya sebesar Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) atau 100%.

Sementara catatan penting atas laporan realisasi pendapatan, belanja serta pembiayaan, adalah bahwa dalam perjalanan tahun 2022 ini, Badung  mampu mencapai sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (silpa) sebesar Rp. 1.095.442.182.073,43 (satu triliun, sembilan puluh lima miliar, empat ratus empat puluh dua juta, seratus delapan puluh dua ribu, tujuh puluh tiga rupiah, empat puluh tiga sen).

Terkait laporan tersebut Ketua DPRD I Putu Parwata menyatakan sudah menerima dan membuka rapat paripurna sesuai dengan mekanisme bahkan pihaknya memberikan apresiasinya atas laporan pertanggungjawaban dan kinerja bupati yang disampaikan langsung oleh I Nyoman Giri Prasta.

Baca Juga :  Sekda Lepas Perwakilan Buleleng Dalam Jumbara Nasional IX Tahun 2023

“Karena pada waktu penetapan anggaran induk 2022 kami hanya menetapkan pendapatan asli daerah hanya 2,08 triliun dan diperubahan menjadi 3,189 triliun. Tetapi yang terjadi pada akhir tahun 2022 meski masih dalam kondisi pemulihan covid 19 terdapat pendapatan asli daerah mencapai 3,71 triliun,” ujarnya.

Sehingga sebesar Rp. 1 Triliun melampaui target yang ditetapkan. Sehingga yang menjadi persoalan pasca covid dapat terselesaikan.

“Jadi dengan demikian pada tahun-tahun berikutnya saya bermuara dari tahun 2022 semoga trend pendapatan daerahnya akan naik terus sehingga konsep pengembangan pariwisata tetap dijaga dengan baik,” pungkasnya.(kbh2)

Related Posts