Buronan Interpol Asal Belarus Ditangkap di Coffee Shop Tabanan
Denpasar-kabarbalihits
Polda Bali menangkap buronan interpol bernama Aliaksei Bozik (23) saat nongkrong di Coffee Shop wilayah Tabanan pada 23 Maret 2023.
WNA asal Belarus ini masuk dalam daftar red notice Interpol dari 22 Februari 2023, yang merupakan buronan atas tindak pidana penipuan asuransi, dengan kerugian perusahaan asuransi sekitar 6000 US Dollar.
Menurut Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Ni Luh Kompyang Srinadi S.I.K., M.H., Aliaksei Bozik ditangkap atas permintaan melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri, dengan melakukan pencarian terhadap subject red notice warga negara Belarus di Bali dan saat ini telah ditahan di rutan Polda Bali.
“Telah dilakukan penangkapan pada tanggal 23 Maret 2023, untuk penahanan sementara selama 20 hari di Polda Bali,” kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Ni Luh Kompyang Srinadi didampingi Kasubid Penmas Polda Bali, AKBP Anwar Sasmito di Gedung RPK Polda Bali, Kamis (30/3/2023).
Aliaksei Bozik tinggal di wilayah Bali diketahui sejak bulan November 2021, namun perintah penangkapan baru dilayangkan pada 22 Februari 2023.
“Baru red notice nya, baru kita tindak lanjut dari divhubinter, dengan tim disini untuk melakuan pencarian dan penangkapan,” jelasnya.
Tidak banyak informasi yang didapat terkait keberadaannya selama di Bali, sebab buronan interpol ini lebih tidak berkomentar ketika ditanya pihak penyidik.
“Yang bersangkutan meminta didampingi kuasa hukum dan tidak mau memberikan komentar tanpa didampingi kuasa hukum,” ujarnya.
Dari informasi yang diterima dari perusahaan asuransi di negaranya, Aliaksei Bozik melakukan tindak pidana penipuan dengan mengaklaim asuransi, bahwa kendaraan miliknya dikatakan mengalami kecelakaan yang diasuransikan. Tapi setelah dicek pihak perusahaan asuransi, kendaraan yang mengalami kecelakaan ternyata tidak diasuransikan.
“Sehingga kerugian ada di pihak perusahaan asuransi itu,” imbuhnya.
Selanjutnya, Polda Bali menunggu informasi dari Divhubinter Mabes Polri untuk proses pemulangan bule tersebut ke Negara asalnya Belarus. (kbh1)
