November 25, 2024
Ekonomi

Grand Launching Trilogy of Dharman, Tawarkan Villa Berlokasi Strategis di Jimbaran, Sanur dan Canggu

Badung – Kabarbalihits

PT Aditya Sentana Bali kembali menghadirkan project -project berkualitas. Pengembang terkemuka di Bali yang sukses dengan pembangunan perumahan dan akomodasi wisata Villa ini melaksanakan grand launching project terbarunya yakni Trilogy of Dharman di Movenpick Resort & Spa Jimbaran Minggu 26 Maret 2022 malam.

Trilogy of Dharman berlokasi di tiga daerah tujuan wisata strategis yakni Jimbaran, Sanur dan Canggu. Dengan mengusung konsep Holiday Home , Villa pada ketiga lokasi ini juga mengedepanakan design kekinian, lokasi strategis serta nilai investasi yang menjanjikan. Hadir dalam grand launcing tersebut Ketua DPD REI Bali I Gede Suardita, Ketua HIPMI Bali Agus Permana Widura, kalangan perbankan serta puluhan agent properti di Bali.

Direktur Sales dan Marketing PT Aditya Sentana Bali, Anak Agung Ngurah Anantha Wijaya dalam presentasinya menyampaikan Trilogy of Dharman merupakan sebuah projet atas kolaborasi wilayah strategis di Bali yakni Jimbaran, Sanur dan Canggu.

“Jadi ini (Trilogy of Dharman) sebuah kolaborasi mahakarya dari PT. Aditya Sentana Bali dalam menciptakan project -project berkualitas di tahun 2023. Jadi Villa masih menjadi prioritas utama di tahun 2023,” ungkapnya.

Agung Anantha Wijaya berharap melalui grand launching Trilogy of Dharman ini, pihaknya mendapatkan konsumen -konsumen yang berkualitas untuk Bali yang lebih baik lagi.

“Konsumen yang berkualitas salah satunya adalah secara finasial sanggup untuk membeli Villa. Karena Villa memiliki nilai investasi dan bisnis. Jadi ketika seorang konsumen atau investor itu berinvestasi Villa di Bali, mereka memiliki satu potensi passive income. Potensi passive income inilah yang kami edukasi. Bahwa semua income harus aktif,” paparnya.

Dipilihnya Jimbaran, Sanur dan Canggu sebagai lokasi Trilogy of Dharman, Agung Anantha Wijaya menjelaskan disamping adanya ketertarikan yang sangat besar dari para investor yakni untuk lokasi di Canggu, pertanyaan tamu atau wisatawan tiba di Bali adalah apakah lokasi dekat dengan Bandara? Hal itu menjadi satu faktor yang menjadikan Jimbaran sebagai lokasi Trilogy of Dharman. Sedangkan untuk Sanur merupakan DTW yang sudah dikenal sejak puluhan tahun silam hingga saat ini masih menjadi pilihan investasi pariwisata yang didukung berbagai pengembangan seperti pelabuhan dan rumah sakit internasional.

Baca Juga :  Penilaian Lanjutan terhadap Desa Antikorupsi Tingkat Kabupaten/Kota Se-Bali di Desa Punggul

“Jadi Sanur merupakan salah satu pilihan lokasi Trliogy of Dharman karena nilai potensi investasi yang nantinya luar biasa menarik,” jelasnya.

Adapun Villa yang akan di bangun pada Trilogy of Dharman sambung Agung Anantha Wijaya total sebanyak 46 unit. “Untuk Jimbaran 16 unit terdiri dari dua type, Sanur tersedia 14 unit yang terdiri hanya satu type sedangkan di Canggu kita sediakan 16 unit dengan satu type juga. Jadi secara total Vlla yang ada di Trilogy of Dharman sebanyak 46 unit dari ketiga lokasi tersebut,” bebernya.

Terkait harga Villa di Trilogy of Dharman untuk satu bulan pertama, masa penjulan presale,start di angka Rp1,8 M tentu sudah include dengan pool serta biaya balik nama ditambah bonus kitchen set. “Kita juga memberikan diskon sebesar Rp 100 juta selama masa presale,” pungkasnya.

Sementara Direktur Utama PT Aditya Sentana Bali, Anak Agung Darma Setiawan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PT Aditya Sentana Bali sehingga bisa terus berkembang dan berkarya seperti sekarang ini.

“Terima kasih kepada semua agent -agent yang terus bersemangat telah mendukung, mensupport Aditya Sentana Bali dari tahun 2016 sampai saat ini. Semoga ditahun -tahun recovery sekarang ini kita harus tetap semagat, harus bisa dalam menjalankan bisnis dengan sebaik -baiknya untuk kemajuan bisnis kita,” ajaknya.

Apresiasi hadirnya Trilogy of Dharman disampaikan Ketua DPD REI Bali, I Gede Suardita, yang menyatakan PT Aditya Sentana Bali telah terbukti dengan karya – karya yang dihasilkan sangat fenomenal.

“Hal ini terjadi setelah Pandemi Covid-19. Adanya Covid-19 kita telah merasakan dampak yang luar biasa, termasuk kita di REI Bali sebagai asosiasi pengembang tertua dan terbesar di perumahan. Namun kami yakin anggota REI yang sudah bergerak di sektor properti lebih dari 10 tahun, ini merupakan ujian untuk lebih bersemangat dan berinovasi untuk ikut ditantangan dunia properti,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Resmikan Desa Tunjuk Menjadi Desa Digital Menuju Desa Presisi

Dijelaskan Gede Suardita, REI Bali memiliki pasar properti dari yang level tertinggi sampai dengan level properti terendah juga tersedia. Lantas Gede Suardita yang juga Direktur PT Bumi Cempaka Asri (BCA Estate) menyebut dengan mulai pulihnya pariwisata pasca Pandemi Covid-19, Bali sebagai destinasi wisata dunia mulai didatangi wisatawan mancanegara dengan berbagai level termasuk backpacker.

Mengutip pernyataan pemerintah agar Bali jangan dijual murah, Gede Suardita kembali menegaskan memberikan apresiasi kepada PT Aditya Sentana Bali yang telah merealisasikan “Bali jangan dijual murah”. Suardita berharap kedepan di Bali akan lahir lebih banyak lagi developer seperti PT aditya Sentana Bali.

“Hal ini telah direalisasikan PT Aditya Sentana Bali dengan menjual Villa. Villa ini adalah gerakan luar biasa dari Anggota REI Bali, Kami mengucapkan terima kasih sudah berpartisipasi kepada masyarakat Bali,”pungkasnya. (Kbh6)

Related Posts