October 14, 2024
Daerah

Terima Sejumlah Kelompok Masyarakat di Badung, Parwata Tepati Janji Hibah Lahan Untuk Balai Pertemuan

Badung -Kabarbalihits

Suasana gedung dewan utamanya di ruang kerja Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Senin (13/3) cukup ramai didatangi oleh masyarakat. Dari agenda yang ada di Pimpinan Dewan Badung, saat itu Ketua DPRD Badung menerima audiensi paling banyak. Ada sekitar empat agenda audiensi yang diterima Ketua Dewan asal Desa Dalung tersebut diantaranya audiensi dari Prajuru Desa Sedang terkait penerimaan hibah tanah. Menerima Audiensi Prajuru Pura Perhubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan. Menerima Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka , Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung dan yang terakhir menerima pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara terkait permohonan insentif guru TK agar dikembalikan lagi anggarannya seperti sebelum covid-19.

Putu Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan ini usai menerima sejumlah audiensi tersebut mengatakan, untuk masyarakat Desa Sedang terkait persetujuan hibah tanah seluas 69 are. “Permohonan dulu sudah diajukan tahun lalu pada bulan Desember lalu dan saat ini baru pemerintah bisa realisasikan,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, lahan tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai lahan pembangunan balai pertemuan di Desa Sedang. “hal ini juga untuk memenuhi janji kami bersama bapak Bupati Badung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melakukan kegiatan sosial di desanya. Sehingga masyarakat nyaman melakukan aktivitas kegiatan sosial dengan dihibahkannya lahan oleh Pemerintah Kabupaten Badung,”ujarnya.

Untuk audiensi ke dua adalah dari Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka , Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung. “Para pemuda di banjar tersebut belum mendapatkan bantuan dari pemerintah karena belum dibuatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai kelompok Yowana di Badung . Dan untuk saat ini kami bantu kegiatan kreativitas pemuda tersebut, dan tahun depan kita buatkan SKT dari Dinas Kebudayaan,”paparnya.

Baca Juga :  Sekda I Gede Susila Ikuti Rakor Monev MCP Triwulan IV

Selanjutnya audiensi ke tiga dari Prajuru Pura Perhubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan. Krama pengempon pura tersebut mohon difasilitasi balai kulkul dan hal tersebut akan juga difasilitasi. “ini pengempon Puranya dari Pasek Gadung memohon untuk balai kulkul dan kita akan fasilitasi hal tersebut,”terangnya.

Sementara audiensi yang ke empat dari pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara. Mereka memohon untuk diaspirasikan agar kembali mendapatkan insentif. “Guru-guru TK ini yang di swasta bukan yang di negeri, kemarin saat covid-19 melanda, insentif mereka sementara dihapus, dan sekarang pendapatan Badung sudah mulai membaik, kita mohonkan nanti agar insentif mereka kembali dipasang di anggaran Perubahan 2023. Kita harapkan untuk insentif mereka perbulan 800 ribu rupiah untuk gurunya dan kepala sekolahnya 1 juta rupiah dan ini bisa diberlakukan untuk guru TK dan Kepala Sekolah TK Swasta di Kabupaten Badung,”pintanya. Kbh6.

Related Posts