Rakor Pimpinan Dewan Badung Bersama Sejumlah OPD, Sinkronkan Program Kerja di Tahun 2023
Badung – Kabarbalihits
Mengawali tahun 2023 Pimpinan DPRD Badung Rabu (18/1) melaksanakan rapat koordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada dilingkungan Pemkab Badung seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Rapat koordinasi yang dipimpin Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata bersama Wakil Ketua II Made Sunarta juga membahas program kegiatan prioritas masing-masing OPD di tahun 2023.
Hadir Kepala Pelaksana BPBD Badung, Wayan Darma, Kadis PUPR IB Surya Suamba, Kepala Disdikpora I Gusti Made Dwipayana serta sejumlah Kabid di masing-masing OPD tersebut.
Ditemui seusai rapat, Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata menyampaikan, rapat koordinasi ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan program yang sudah direncanakan oleh masing -masing OPD. Agar terejawantahkan semua
program-program yang telah diusulkan dan ditetapkan sehingga harus dilakukan rapat koordinasi untuk mempertegas. “Seperti yang sudah menjadi arahan bupati bersama kami di DPRD , maka kami harus melakukan rapat-rapat koordinasi dengan seluruh OPD. Karena anggaran sudah kita tetapkan Rp. 6,06 triliun dan itu semua dijabarkan oleh setiap OPD,” ungkapnya
Lantas Putu Parwata mencontohkan, belanja modal yang telah dituangkan PUPR, seoerti dana hibah agar segera dieksekusi, kemudian program prioritas untuk pembangunan seperti jalan, drainase, dan destinasi wisata didorong untuk segera dieksekusi atau diperbaiki. “Ini merupakan perintah pak bupati agar infrastruktur pariwisata Badung harus segera diselesaikan dan eksekusi melalui APBD 2023 mulai pembangunan fisik paling lambat Februari,” katanya.
BPBD lanjut Putu Parwata juga didorong untuk bekerja cepat dalam penanganan bencana. Namun, dalam rapat tersebut terungkap BPBD masih banyak kekurangan sarana prasarana pendukung dan sumber daya manusia. “Seperti yang dikatakan tadi, Pak bensinnya gak ada pak, pak alatnya gak ada, mobilnya gak, kami kekurangan tim di lapangan, tidak ada hal seperti itu lagi. Jangan ada hal kecil yang menghambat program. Jika memang harus ada pergeseran anggaran, kita geser. Kalau harus ada tambahan bensin kita kasi bensin. Supaya pelaksanaan APBD melalui program-program segera dieksekusi,” tegasnya.
Input-input yang didapat melalui rapat koordinasi ini kata Putu Parwata akan diuraikan dalam kebijakan melalui sebuah peraturan. Selain itu, dewan juga akan tetap melakukan pengawasan sesuai tugas, pokok dan fungsi DPRD. “Dan besok (hari ini) kita akan berkelanjutan lagi tentang pariwisata dan lain-lainnya. Nah ini kita lakukan sinergi,” ujarnya.
Sementara, terkait usulan pemecah kemacetan di Canggu, Putu Parwata menjelaskan di Tibubeneng akan dilakukan pembebasan lahan untuk pemecah arus. Kemudian, drainase akan dibuat flat untuk memperluas arus jalan. “Itu kita akan lakukan di Batubelig, Tibubeneng, Canggu, Pererenan dan di jalan-jalan utama. Adapun untuk jalan Gatsu ke Barat itu akan kita koordinasikan dengan Provinsi untuk terusannya ke Canggu supaya tidak macet,” tukasnya.
