October 27, 2024
Pariwisata

Kadispar Bali Sebut Tantangan Pariwisata Bali Kedepan Wujudkan Direct Flight

Denpasar-kabarbalihits

Pasca Pemerintah mencabut secara resmi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Pariwisata Bali kini memiliki tantangan kedepannya, yakni dengan menambah kunjungan wisatawan mancanegara melalui penerbangan langsung (Direct Flight) ke Bali.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun usai memperkenalkan Bali Tourism Media Center (BTMC) dan melaunching Calendar of Event 2023, di Kantor Dispar Provinsi Bali, pada Selasa siang (17/1/2023).

Selain Direct Flight, penambahan pelayanan Visa On Arrival (VOA) juga menjadi konsen dalam jumlah kunjungan Warga Asing ke Bali.

“Pelayanan Visa On Arrival karena sekarang sudah 86, tetapi secara umum memang 86 sudah ini mencakup pangsa pasar Bali,” kata Kadispar Bali, Tjokorda Bagus Pemayun.

Dari informasi yang didapat dari Deputi Pemasaran Kemenparekraf, telah tercatat pada 22 februari nanti adanya carter flight dari Shenzen China, dengan 210 penumpang.

“Tentu tantangannya, memang belum ada direct flight yang secara reguler dari Tiongkok, ini baru carteran,” jelasnya.

Ditegaskan, hingga saat ini belum ada terdata penerbangan langsung dari Negara lain menuju Bali.

Namun informasi yang diterima dari tim Angkasa Pura sampai bulan Maret nanti, adanya tambahan pesawat melakukan penerbangan langsung ke Bali sebanyak 13 maskapai penerbangan.

“13 maskapai akan masuk ke Bali. Ini mancanegara dari luar negeri dong. Saya belum tahu negaranya,” ujarnya.

Tjokorda Bagus Pemayun menyambut baik terkait adanya penurunan harga tiket pesawat saat ini, baik domestik maupun internasional. Sebab, dinilai selama 2,5 tahun pada masa pandemi, kondisi pariwisata di Bali dalam keadaan stag.

“Tahun 2021 cuma 51 orang. Orang masih berkeinginan untuk datang ke Bali, destinasi yang ingin dikunjungi wisatawan selama ini adalah ke Bali, itu hasil dari trade advisor,” lanjutnya. 

Terkait disiapkannya ruangan Bali Tourism Media Centre (BTMC Club) di Kantor Dinas Pariwisata Bali yang sengaja didesain dengan konsep santai, yakni khusus untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan Pariwisata.

“Karena sejengkal tanah di Bali adalah Pariwisata, jadi Kadis Pariwisata harus tahu semua, minjmal mengcounter semua disana,” terangnya.

Baca Juga :  Isu Tarif VoA Naik 3 Kali Lipat, Hoaks

Kedepannya, Media Centre ini akan dihubungkan secara digital dengan Dinas Pariwisata seluruh Kabupaten/Kota di Bali, agar lebih cepat membahas isu-isu yang ada tiap Kabupaten/Kota.

“Juga media centre ini sebagai ajang silaturahmi dengan komponen pariwisata untuk membahas kegiatan berikutnya seperti apa. Maka konsep kita santai, Club bukan kaya Atlas,” harapnya.

Lainnya, Dinas Pariwisata Provinsi Bali juga melaunching Calendar of Event 2023. Tersusun ada 66 event akan digelar sepanjang tahun 2023, yakni terdiri dari 51 event budaya, 13 event minat khusus/ sport dan 2 event MICE. (kbh1)

Related Posts