Wagub Cok Ace Bantu Dana Hibah Rp 180 Juta Karya Pemalspasan Lan Pasupati Ratu Ayu dan Ratu Mas Desa Adat Pande Munggu
Badung -Kabarbalihits
Karya Pemlaspasan dan Pasupati Ratu Ayu lan Ratu Mas Desa Adat Pande Desa Munggu dilaksanakan Jumat 30 Desember 2022. Upacara yang dilaksanakan di Pura Dalem Maya desa adat setempat tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Tjok Oka Artha Ardana Sukawati yang sekaligus menyerahkan bantuan Dana Hibah Provinsi Bali Rp 180 juta.
Turut hadir Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga anggota DPD RI Perwakilan Bali , Anak Agung Gde Agung, Anggota DPRD Badung, Nyoman Satria, Ketua MDA Kabupaten Badung, Anak Agung Putu Sutarja, Mangu Kertha Mandala Kecamatan Mengwi, Perbekel Munggu Ketut Darta serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Artha Ardana Sukawati usai melaksanakan upacara Pasupati Ratu Ayu dan Ratu Mas bersama anggota DPD RI Anak Agung Gde Agung menyatakan mewakili Pemerintah Provinsi Bali berterima kasih, dipenghujung tahun 2022 diberikan kesempatan untuk bertatap muka dengan masyarakat Desa Adat Pande Munggu.
Wagub Cok Ace begitu sapaan akrabnya juga menyampaikan selamat dan apresiasi atas terlaksananya upacara pemalspasan perlinggan ida Betara Ratu Ayu dan Ratu Mas di Pura Dalem Maya. ” Hal ini sudah bagus sekali. Karena tidak banyak krama atau masyarakat desa adat bisa melaksanakan upacara seperti ini. Mungkin karena belum ada kesepakatan, atau belum sampai agendanya tentang upacara seperti ini,”ucapnya.
Lantas Wagub Cok Ace juga menyebut upacara yang dilaksanakan krama Desa Adat Pande Munggu, telah sejalan dengan Visi Pemprov Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali serta keseimbangan konsep Tri Hita Karana dengan cara mengimplementasikan keberadaan Bhur Bwah Swah dalam kehidupan untuk menjaga hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
“Upacara ini merupakan implementasi Atma Kerthi dengan berlandaskan keyakinan krama ageng di Desa Adat Pande majeng ring linggih Ida Betara khususnya ring Pura Dalem Maya ini. Ida Betara sueca, iraga sareng sami bakti,” paparnya.
Sementara Manggala Prawartaka Karya, I Made Anom Pande atas nama krama ageng Desa Adat Pande Munggu menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pemerintah Provinsi Bali melalui Wakil Gubernur Bali untuk turut serta sebagai saksi sekaligus nyumpangan ratna sekar suci di Perlinggan Ida Betara Ratu Ayu lan Ratu Mas.”
Upacara ini kami laksanakan karena perlinggan Ida Betara yang sebelumnya telah lapuk. Sehingga kami bersama prajuru dan krama penyungsung manut adung tur cumpu ngemargiang paruman ngindikang minakada paindikan punika, mawesana raris sida ngemarigian parikrama upacara sekadi mangkin Ngeratep sane sampun katodya murdaning jagat Bali,”ungkapnya.
Anom Pande juga menjelaskan setelah upacara Ngeratep, pemlaspasan dan pasupati prelinggan ini akan dilanjutkan dengan upacara pemlastian dan Ngerehang. Secara khusus Made Anom Pande mewakili 250 KK di Desa Adat Pande menyatakan terima kasih kepada Pemrintah Provinsi Bali yang telah memberikan bantuan dana hibah Rp 180 juta.
“Bantuan ini sangat membantu kami dalam melaksanakan upacara yadnya ini,” terangnya, sembari menyatakan dengan pelaksanaan upacara ini pihaknya berharapa Krama Desa Adat Pande senantiasa bersatu. (Kbh6)
