October 14, 2024
Pariwisata Pendidikan

Gayung Bersambut, Unhi Hadir Wujudkan Desa Wisata Kenderan Menuju Wellness Tourism

Gianyar-kabarbalihits

Sebagai salah satu perguruan tinggi di Bali, Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar selalu hadir untuk memberi kontribusi secara keilmuan kepada masyarakat Bali pada khususnya. Kali ini Unhi ikut berpartisipasi di dalam “Kenderan Living Culture Festival 2022” yang telah berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Desember 2022 lalu.

Terkait hal tersebut Ketua Pokdarwis Desa Kenderan, I Wayan Dumia memberikan apresiasinya kepada Unhi karena dengan sukarela ikut dalam mensukseskan Desa Wisata Kenderan yang ingin memajukan pariwisata desa melalui kemasan Wellness Tourism atau Wisata Kebugaran.

“Jadi kami mengapresiasi Unhi karena melalui salah satu program studinya terkait ilmu kesehatan usada telah melakukan penandatanganan MOU dengan kami yakni Desa Wisata Kenderan, yang berfokus kepada pengembangan Wellness di Desa Wisata Kenderan,” ucap Dumia.

Sementara aplikasi dari kerjasama tersebut sudah diterapkan melalui pemenuhan bahan-bahan yang mendukung kegiatan wellness, seperti menanam tanaman obat di beberapa titik di Desa Wisata Kenderan.

Ketika dikonfirmasi di tempat terpisah, Sekretaris Humas Unhi, I Gusti Alit Suputra, S.E., M.M menyatakan banyak manfaat positif dari kerjasama yang dijalin tersebut. Yang pertama adalah dari Pengabdian kepada Masyarakat yang sangat membantu satu dengan yang lainnya.

“Sama seperti kemarin, program Wellness Tourism mendatangkan akademisi Unhi yang memang sangat siap untuk bisa mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat setempat terkait bagaimana pentingnya Wellness Tourism,” bebernya.

Sementara manfaat yang kedua adalah bisa melakukan pengembangan produk yang dihasilkan Universitas Hindu Indonesia karena akan mudah masuk dan didapatkan di Desa Wisata Kenderan, seperti halnya produk berupa jamu kesehatan.

“Manfaat yang ketiga adalah dari sisi riset atau penelitian. Karena pada dasarnya kami diundang untuk pertama kali ke sana untuk mengembangkan penelitian bertajuk Tourism Industri,” imbuhnya.

Baca Juga :  Unud Gelar Pembinaan Pembelajaran Pendidikan Berkarakter di Perguruan Tinggi

Sehingga menurut Alit, kesempatan tersebut digunakan oleh dosen Unhi lainnya dalam melakukan penelitian baik di bidang hukum, di bidang ekonomi, bahkan nanti akan dikembangkan secara teknologi oleh Fakultas Teknik Unhi Denpasar.

Kepala LPPM Unhi, Dr. Made Novia Indriani, ST.,MT mengatakan, dari potensi yang ada di Desa Wisata Kendaran tersebut sampai saat ini belum digarap secara maksimal sehingga tim dari Unhi melakukan penelitian terkait dengan pemanfaatan tanaman herbal yang ada di Desa Kenderan.

“Khususnya tanaman “Piduh-Piduh” kalau tidak salah, nah itu diolah dan dimanfaatkan menjadi satu produk yakni produk kesehatan atau produk wellness,” terangnya.

Di samping itu menurut Novia, masih ada potensi lainnya seperti potensi alam yakni seperti air terjun yang bisa dikembangkan menjadi objek dari desa wisata.(kbh2)

Related Posts