UU KUHP Disahkan, Australia Keluarkan Travel Warning, Wagub Bali : Privasi Wisatawan Tetap Dijamin
Denpasar-kabarbalihits
Australia memberi peringatan perjalanan (travel warning) terhadap warganya yang ingin menuju Indonesia pada Kamis (8/12/2022). Dimana peringatan tersebut diumumkan setelah UU KUHP yang baru disahkan, dengan memuat poin larangan seks di luar nikah untuk warga lokal maupun warga asing.
Hal ini menjadi penting, mengingat banyaknya warga Australia berkunjung ke Bali tiap tahun untuk menghabiskan liburannya.
Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati justru memandang travel warning adalah hal yang biasa diterima Bali pada momen tertentu, dimisalkan pada situasi Pandemi Covid 19, dan bencana Gunung Agung beberapa tahun lalu.
“Yang jelas kita berikan penjelasan sebenarnya, substansi daripada KUHP itu kan sudah jelas. Dari kementrian juga memberikan penjelasan, dari Provinsi juga sudah memberikan penjelasan. Astungkara saya kira tidak akan lama, akan teredam dengan sendirinya,” ucap Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, di sela-sela kegiatan adat di Banjar Gerenceng, Denpasar (10/12/2022).
Bagi Wagub Cok Ace, disahkannya KUHP ini tidak seperti yang dihebohkan Pemerintah Australia. Dimana hal ini memang sesuatu yang wajar dan telah terjadi sejak dahulu. Hanya saat ini adalah penegasan dari disahkannya KUHP.
“Siapa yang memang boleh mengajukan pengaduan itu saja. Saya kira lebih bagus sekarang lebih rapi yang sekarang,” katanya.
Ditegaskan, KUHP ini sebaiknya tidak dipermasalahkan, karena akan teredam dengaan sendirinya. Pihaknya juga telah mengklarifikasi dengan beberapa dubes yang dijumpai di Nusa Dua, dan akan menyamakan persepsi kepada semua komponen pariwisata di Bali.
Terkait hal tersebut, Wagub Cok Ace juga telah mengecek kunjungan wisatawan akhir tahun ini melalui Pelabuhan dan Penerbangan. Disebut tidak ada pembatalan kunjungan, justru kunjungan masih tetap stabil dan cenderung meningkat dengan penambahan penerbangan Internasional.
“Yang terakhir dari Korea sudah bertambah, tidak ada pembatalan tahun ini karena tidak ada hubungannya. Sekarang saya tegaskan tidak ada dampaknya,” tegasnya.
Wagub berharap wisatawan bisa datang seperti tahun-tahun sebelumnya dan Pemerintah Provinsi Bali menjamin tidak akan ada tindakan sweeping yang dikhawatirkan wisdom maupun wisman.
“Privasi wisatawan baik asing dan domestik kami tetap akan jamin di Bali,” tutupnya. (kbh1)