October 14, 2024
Daerah Ekonomi

Pelatihan “Kerthi Boga Santhi”, UMKM Kuliner Bangli Mendapat Ilmu Baru Dan Bantuan Alat

Bangli – kabarbalihits

Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah kembali melaksanakan Pelatihan Keterampilan Kuliner “Kerthi Boga Santhi” sekaligus memberi bantuan alat produksi  berupa oven listrik, steamer dan mixer kepada pelaku UMKM bidang kuliner. Kali ini kegiatan tesebut dilaksanakan di Kabupaten Bangli.

Pelatihan keterampilan kuliner “Kerthi Boga Santhi” diikuti 60 pelaku UMKM bidang kuliner yang ada di Kabupaten Bangli, dibagi dalam 2 angkatan. Pelatihan angkatan pertama dilaksanakan selama 3 hari mulai 16 hingga 18  November 2022, dilanjutkan pelatihan angkatan kedua dilaksanakan mulai 19 hingga 21 November 2022 bertempat di Lake View Hotel, Kintamani, Bangli.

Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Ir. I Wayan Joniarsa, M.Si,  saat membuka kegiatan ini mengatakan, pelatihan keterampilan kuliner Kerthi Boga Santhi merupakan  bentuk kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam mendukung UMKM sebagai salah satu sektor unggulan dalan Ekonomi Kerthi Bali.

UMKM telah terbukti mampu menopang perekonomian Bali saat diterpa pandemi covid-19. Salah satu upaya meningkatkan potensi UMKM, khususnya di bidang kuliner, maka diselenggarakan pelatihan ini, dengan sumber dana insentif daerah dari Kementerian Keuangan yang masuk ke APBD Provinsi Bali. Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu upaya menanggulangi dampak inflasi di Provinsi Bali.

 “Dengan adanya pandemi, kita diberikan banyak pelajaran dengan situasi tersebut. Dengan kebijakan Bapak Gubernur, berupaya meningkatkan pelaku-pelaku usaha UMKM. Dengan kebijakan tersebut, kita diberikan dana insentif daerah dari kementerian keuangan yang masuk ke APBD Provinsi Bali, sehingga kegiatan ini kita fasilitasi berupa pelatihan kuliner. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja yang sudah mendukung kegiatan pelatihan ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli, Ir. Ni Luh Ketut Wardani, MM. mengatakan di Kabupaten Bangli terdapat lebih dari 36.000 UMKM, yang 60 persen diantaranya bergerak di bidang pertanian. Pelatihan seperti ini sangat tepat dilaksanakan, karena Bangli sebagai  kabupaten produsen, bisa mengolah hasil-hasil pertaniannya menjadi produk kuliner dengan nilai jual lebih tinggi. Karena itu, Luh Ketut Wardani memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Bali karena terselenggaranya Pelatihan Kuliner “Kerthi Boga Santhi” di Kabupaten Bangli.

“Dengan adanya pelatihan, hasil-hasil pertanian kami, seperti jeruk, telur, dan hortikultura lainnya nantinya kami harapkan bisa diolah dengan nilai jual yang lebih tinggi. Kami berharap sinergitas dan kerjasama kami dengan Pemerintah Provinsi Bali bisa terus berkesinambungan karena kami sangat membutuhkan bagi UMKM kami yang ada di Kabupaten Bangli. Kami ucapkan sekali lagi terima kasih, semoga UMKM kita semakin jaya. Dengan adanya bantuan alat juga, kami sangat berterima kasih dan apresiasi, sehingga UMKM kami bisa manfaatkan untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan lapangan kerja,” ungkap Ketut Wardani.

Pelatihan keterampilan kuliner “Kerthi Boga Shanti” memberi berbagai materi dalam pengolahan makanan, dengan narasumber dari Bali Chef Community (BCC), yang merupakan chef-chef berpengalaman  di Bali. Di hari pertama, peserta diberi teori tentang higienitas dan sanitasi dalam pengolahan makanan, pengemasan makanan yang baik, serta pengembangan kue tradisional menjadi kue komersil.

Di hari kedua, peserta melaksanakan praktek membuat 12 jenis kue basah dan kering yang sangat potensial dikembangkan dalam usaha mereka masing-masing. Tidak hanya memberi resep dan cara mengolah makanan, para peserta juga diberikan pengetahuan bagaimana cara menghitung biaya produksi dan keuntungan yang diperoleh.

Di hari terakhir, para peserta dites kemampuannya dalam mengolah langsung makanan dari awal sampai akhir secara berkelompok. Setiap kelompok bertugas mengerjakan satu jenis resep yang boleh divariasikan sesuai dengan kreatifitas dan inovasi mereka. Sejumlah kue yang mereka kerjakan yaitu, cookies, muffin, cup cakes, brownis, dan roti boy.

Salah satu inovasi unik yang dibuat peserta pelatihan di Bangli ini adalah roti boy dengan isian kelepon. Produk ini menjadi menarik karena mengkombinasikan kue tradisional ke dalam produk roti. Hasil karya peserta dinilai 3 orang juri yang terdiri dari Bali Chef Community, dan Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Ir. I Wayan Joniarsa, M.Si. Selain rasa dan tampilan produk,penentuan harga jual dan biaya produksi menjadi salah satu aspek penting yang dinilai juri.

Setelah menyelesaikan semua materi, praktek, dan ujian, para peserta pelatihan keterampilan kuliner “Kerthi Boga Santhi” langsung mendapat sertifikat dan bantuan alat produksi. Masing-masing peserta mendapat 3 alat produksi, yaitu 1 buah oven, 1 buah mixer, dan 1 buah steamer. Penyerahan alat produksi dilakukan oleh Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Ir. I Wayan Joniarsa, M.Si., disaksikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli, Ir. Ni Luh Ketut Wardani, MM.

Mendapat pelatihan sekaligus bantuan alat, para pelaku UMKM peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dalam meningkatkan usaha mereka. Tidak hanya mendapat peningkatan kemampuan dan skill, mereka sekaligus bisa mempraktekkan langsung ilmu yang diperoleh dengan bantuan alat tersebut.

“Tentunya saya sebagai peserta sangat berterimakasih kepada Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster, Pemerintah Provinsi Bali, dan Dinas Koperasi UKM Bali. Dengan adanya pelatihan ini, saya merasa sangat terbantu untuk meningkatkan skill saya di bidang kuliner. Apalagi ditambah diberikannya bantuan berupa oven, mixer, dan steamer yang sangat membantu dalam usaha kuliner,” ungkap Gauri Pringgasuari.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali yang sudah memberi kesempatan pelatihan kepada kami sebagai UMKM di Bangli. Terima kasih juga atas bantuan alat berupa oven, mixer, dan steamer. Semoga dengan ini, kami bisa mengembangkan usaha kecil kami menjadi lebih maju, “ ujar Putu Kardiasa.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Koster selaku Gubernur Bali, dan juga Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali yang sudah melaksanakan pelatihan dan memberi bantuan oven, steamer, dan mixer. Semoga ke depannya semakin jaya dan meningkatkan perekonomian,” ungkap Putu Tutik Emilia.

Baca Juga :  KPU Bali Tetapkan Mulia-PAS No Urut 1, Koster-Giri No Urut 2

Selain Kabupaten Bangli, Pelatihan Keterampilan Kuliner “Kerthi Boga Santhi” sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kabupaten Buleleng dan Karangasem. (kbh5)

Related Posts