Penegakan Hukum Secara Elektronik Diterapkan, 8 Titik ETLE Tersebar di Wilayah Denpasar
Denpasar-kabarbalihits
Polresta Denpasar mulai melaksanakan Operasi Zebra Agung 2022 di beberapa wilayah persimpangan jalan Denpasar. Operasi ini mengedepankan pola yang bersifat preventif dan didukung dengan pola penegakan hukum elektronik (ETLE-Electronic Traffic Law Enforcement) baik secara statis maupun mobile.
Meski operasi ini hanya berupa teguran dan tidak dilakukan penilangan di tempat, pengendara wajib tertib berlalu lintas. Sebab, 8 titik ETLE statis telah terpasang dan 8 kamera mobile telah tersebar siap mengcapture pelanggaran yang terjadi di wilayah Denpasar.
Menurut KBO Sat Lantas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Karta, pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2022 ini dimulai dari tanggal 24 November hingga 7 Desember 2022. Operasi diisi dengan pembagian brosur dan memberikan peneguran bagi pengendara motor maupun mobil yang melanggar lalu lintas.
“Untuk sementara kami tidak melakukan penindakan penilangan namun akan dilaksanakan penindakan secara elektronik,” kata KBO Sat Lantas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Karta.
Penindakan prioritas ditujukan kepada pengendara yang melanggar lalu lintas seperti, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi dibawah umur, tidak menggunakan helm dan tidak menggunakan safety belt saat berkendara, berboncengan lebih dari 1 orang pada kendaraan sepeda motor, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, serta melebih batas kecepatan.
“Kemudian ada yang memakai kerudung atau jilbab diharapkan supaya tetap memakai helm demi keselamatan,” ujarnya.
Terkait penegakan hukum secara ETLE disebut telah mulai berjalan setahun lalu, dan khusus pada Operasi Zebra Agung 2022 telah terpasang 8 titik ETLE statis dan ditambah 8 titik ETLE mobile tersebar di beberapa wilayah Denpasar.
Namun demikian masih terlihat beberapa pelanggaran dilakukan oleh pengendara saat dilakukannya Operasi Zebra Agung 2022. Seperti terlihat di persimpangan Jalan Mahendradata-Teuku Umar Barat, tampak seorang pengendara motor hanya bisa cengengesan ketika ditegur Polisi saat berbalik arah ketika melihat operasi zebra ini.
Pria yang tidak mau menyebutkan nama ini melakukan beberapa pelanggaran, yakni dari tidak memakai helm, hingga tidak membawa STNK. (kbh1)
