Launching Tax Centre Rangkai Seminar Perpajakan Unhi
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar menggelar seminar perpajakan dengan tema “Aspek Perpajakan Aset Crypto dan Format Baru NIK Sebagai NPWP”, jumat (25/11) di kampus setempat. Seminar kali ini juga dirangkai dengan launching Tax Centre Universitas Hindu Indonesia yang bekerjasama dengan kantor wilayah direktorat jenderal pajak Bali.
Terkait tema yang diangkat, seminar perpajakan kali ini menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Bali, Waskito Eko Nugroho serta Mozes D.F Nangi selaku Fungsional Penyuluh Ahli Madya Kanwil DJP Bali.
Seminar perpajakan dibuka langsung Wakil Rektor IV Unhi Denpasar, Dr. I Komang Gede Santhyasa, ST., MT sekaligus memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Santhyasa mengatakan, selama ini Unhi telah membangun kolaborasi dan menjalin kerjasama yang sangat baik dengan direktorat jenderal pajak, utamanya telah banyak terlibat dalam program pajak inklusi.
“Seminar kali ini juga menjadi bagian dari proses pengedukasian kepada masyarakat yang lebih luas dan khususnya kepada mahasiswa. Sehingga semangat program nasional tentang perpajakan bisa dipahami,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya akan ada hubungan mutualisme terkait teori yang didapat di kampus dengan praktek di lapangan, sehingga narasumber dari DJP Bali ini bisa memberikan kontribusi yang positif nantinya.
Terkait tema, terdapat wacana nomor induk kependudukan (NIK) akan muncul secara langsung menjadi nomor NPWP.
“Mudah-mudahan seminar ini menjadi langkah awal dalam membangun wacana itu dan berharap negara lewat direktorat jenderal pajak segera mengimplementasikannya, karena banyak hal positif yang bisa kita dapatkan manfaatnya dari wacana tersebut,” imbuh Santhyasa.
Ketua Tax Centre, I Wayan Budi Satria Mengatakan, Tax Centre yang baru saja diresmikan tersebut berfungsi sebagai jembatan bagi Universitas Hindu Indonesia dalam rangka menunjang Tri Dharma perguruan tinggi. Sementara bagi DJP adalah sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan perpajakan di masyarakat.
“Bagi kami di Tax Centre sangat siap menjadi jembatan bagi Unhi Denpasar dan direktorat jenderal pajak khususnya Bali sehingga akan terjadi sinergi antara Universitas Hindu Indonesia dengan kantor DJP Bali,” pungkasnya.(kbh2)
