November 25, 2024
Daerah Pendidikan

Guru Bangkit Dengan Komitmen dan Integritas Tinggi

Buleleng-kabarbalihits

Setelah melewati masa pandemi Covid-19, guru dituntut untuk bangkit dari ketidakpastian dunia. Dengan cara memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam setiap pengajaran dan perilaku sehari-hari.

“Ini sesuai dengan kata Guru Bangkit pada tema Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 tahun 2022. Semoga bisa diwujudkan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa saat mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melepas Jalan Sehat serangkaian Hari Guru Nasional dan HUT ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2022 di Lapangan Umum Ngurah Rai Singaraja, Sabtu (19/11/2022).

Suyasa menjelaskan pada tahun 2022, Hari Guru Nasional dan HUT ke 77 PGRI tahun 2022 mengambil tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju”. Guru Bangkit berada di kata  pertama karena guru mengalami dilema proses pendidikan saat pandemi Covid-19. Pada saat Covid-19 sedang memuncak, pendidikan berubah haluan dari tatap muka menjadi daring. Setelah metode daring, keluar metode hibrid. Setelahnya baru beberapa kali melakukan tatap muka langsung. “Perubahan mendasar yang sangat cepat dan mendadak. Membutuhkan semangat guru maka diberi tema bangkit. Bangkitlah. Guru jangan lagi tidak beraktivitas dan berinovasi. Untuk bisa seperti itu, komitmen dan integritas guru sangat dibutuhkan,” jelas birokrat yang juga mantan guru ini.

Setelah kebangkitan guru dengan komitmen dan integritas tinggi, profesionalitas masing-masing organisasi profesi guru khususnya PGRI akan bisa mendorong Indonesia yang maju dan kuat. Kuatnya Indonesia tidak bisa terlepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM tidak bisa terlepas dari proses pendidikan disamping jaminan kesehatan. Kualitas pendidikan akan sangat menentukan dalam menghadapi situasi perkembangan global yang sangat tidak bisa dipastikan. Pidato-pidato Presiden RI Joko Widodo saat memberikan arahan kepada pemerintah daerah, sangat mengisyaratkan semua pihak untuk tetap waspada akan situasi global. “Semuanya demi Indonesia yang maju. Dengan kehati-hatian, kewaspadaan dan tentu dengan rasa persatuan seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu, guru adalah salah satu elemen utama yang bisa merekatkan rasa persatuan itu lewat proses pendididikan,” ucap Suyasa.

Baca Juga :  Raih Juara 1, Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Berkesempatan Ikuti Research Internship di Thailand

Sementara itu, Ketua PGRI Buleleng I Putu Eka Wilantara menyebutkan PGRI Buleleng tetap solid. Kuat dan fokus untuk memperjuangan hak-hak guru dan mewujudkan profesionalisme guru. Beberapa hak sudah diperjuangkan dan disampaikan saat audiensi kepada Pj Bupati Buleleng. Salah satunya adalah peningkatan tambahan penghasilan bagi guru PAUD, SD dan SMP. “Mudah-mudahan ke depan ini bisa terealisasi dan kita juga selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi serta profesionalitas guru,” sebutnya. (r)

Related Posts