
Setelah Buleleng, Giliran UMKM Kuliner Karangasem Mendapat Pelatihan Dan Bantuan Alat Produksi
Karangasem – kabarbalihits
Setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah kembali memberi pelatihan dan bantuan alat produksi berupa oven listrik, steamer dan hand mixer kepada pelaku UMKM bidang kuliner yang ada di Kabupaten Karangasem.
Pelatihan keterampilan kuliner “Kerthi Boga Santhi” di Kabupaten Karangasem dilaksanakan dalam 2 angkatan. Pelatihan angkatan pertama dilaksanakan selama 3 hari mulai 7 hingga 9 November 2022, dilanjutkan pelatihan angkatan kedua dilaksanakan mulai 10 hingga 12 november 2022 bertempat di Taman Surgawi Resort Karangasem. Pelatihan ini diikuti 60 pelaku UMKM bidang kuliner yang ada di Kabupaten Karangasem, dimana masing-masing angkatan diikuti oleh 30 UMKM.
Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Ir. I Wayan Joniarsa, M.Si, saat membuka kegiatan ini mengatakan, pelatihan keterampilan kuliner Kerthi Boga Santhi merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Bali kepada pelaku UMKM di Karangasem agar UMKM Karangasem bisa naik kelas. Pada pelatihan kali para peserta diajarkan bagaimana mengolah kue basah dan kue kering.
“Harapannya agar setelah mengikuti pelatihan ini, peserta sebagai pelaku usaha bisa membuat kue basah dan kue kering. Selain itu juga bisa mengimprovisasi materi yang didapat sehingga menghasilkan produk yang beraneka ragam. Dengan keterampilan pembuatan kue basah dan kue kering yang dimilki, bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, UMKM,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem, Luh Puti Suendiani, S.H., mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Bali melalu Dinas Koperasi dan UKM karena melaksanakan pelatihan kepada UMKM Karangasem. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat karena pelaku UMKM bisa mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan termasuk pengemasan makanan, sehingga meningkatkan kualitas produk yang dihasilakan.
“Saya harapkan kegiatan ini dapat lebih sering dilaksanakan dan jumlah pelaku UMKM yang dilatih bisa lebih banyak, dan terimakasih tidak henti-hentinya kepada Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM sudah bersedia memfasilitasi pelatihan kuliner di Karangasem sehingga pelaku UMKM bisa tersentuh untuk mendapatkan pelatihan kuliner ini,” ujarnya.
Pelatihan keterampilan kuliner “Kerthi Boga Shanti” kembali melibatkan Bali Chef Community (BCC) sebagai narasumber, yang merupakan chef-chef berpengalaman di berbagai hotel dan restoran di Bali. Dalam pelatihan selama 3 hari ini, peserta diberikan materi berupa teori dan praktek dalam mengolah makanan dan minuman. Di hari pertama peserta mendapat teori tentang higienitas dan sanitasi dalam pengolahan makanan, pengemasan makanan yang baik, serta pengembangan kue tradisional menjadi kue komersil.
Di hari kedua, peserta diajak praktek membuat 12 jenis kue basah dan kering yang bisa mereka jadikan inspirasi dalam pengembangan usaha. Tidak hanya memberi resep dan cara mengolah makanan, para peserta juga diberikan pengetahuan bagaimana cara menghitung biaya produksi dan keuntungan yang diperoleh.
Di hari terakhir, para peserta melaksanakan ujian praktek mengolah langsung makanan dari awal sampai akhir secara berkelompok. Sejumlah kue yang mereka kerjakan diantaranya, cookies, muffin, cup cakes, brownis, dan roti boy. Dalam ujian ini para peserta juga diberi kebebasan dalam berkreasi, mulai dari memberi garnis, hingga menambah cita rasa. Uniknya, salah satu kelompok melakukan inovasi membuat cookies dengan tambahan buah salak sebagai produk lokal Karangasem. Berbagai hasil olahan peserta kemudian dinilai dari segi rasa, tekstur, penampilan, sekaligus perhitungan harga jualnya.
Presiden Bali Chef Community, Putu Ambara Putra sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM karena telah memfasilitasi para pelaku UMKM di Karangasem untuk mendapatkan pelatihan kuliner.
“ Yang luar biasa, selain memfasilitasi pelatihan kuliner pembuatan kue, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali juga memberikan peralatan membuat kue berupa oven listrik, mixer dan steamer. Jadi peralatan yang diberikan bisa menghasilkan usaha yang benar-benar bisa berhasil untuk semua peserta pelatihan UMKM,” ungkap Putu Ambara.
Setelah menyelesaikan semua materi, praktek, dan ujian, para peserta pelatihan keterampilan kuliner langsung mendapat sertifikat dan bantuan alat produksi. Masing-masing peserta mendapat 3 alat produksi, yaitu 1 buah oven, 1 buah mixer, dan 1 buah steamer. Penyerahan alat produksi dilakukan oleh Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Ir. I Wayan Joniarsa, M.Si., disaksikan Kabid UMKM Dinas Koperasi, UMKM,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem, Luh Putu Suendiani, S.H.
Mendapat pelatihan sekaligus bantuan alat, para pelaku UMKM peserta pelatihan mengungkapkan kegembiraan dan apresiasi atas perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. “ Sangat luar biasa bisa sekali bisa mengikuti pelatihan ini, dan semoga usaha saya bisa semakin sukses dan maju” ujar nyoman sukasih
Sementara peserta lainnya, Gusti Ayu Feni Agustin juga mengucapakn terimaksih atas pelatihan yang di fasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. “ Semoga dengan pelatihan ini UMKM di Karangasem bisa naik kelas, dan harapannya pelatihan seperti ini dapat lebih banyak menjangkau para pelaku UMKM di Karangasem,” ujar Ayu Feni.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali yang sudah melaksanakan pelatihan, dan memberikan pengalaman dalam pelatihan pembuatan kue, dan juga memberikan alat berupa oven, steamer dan mixer,” ungkap peserta lainnya Made Wardana.
Hal senada juga diungkapkan Erlik Susanti, yang sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan oleh pemerintah Provinis Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM provinsi Bali. “ Terimakasih Kepada Gubernur Bali Bapak Wayan Koster telah memberikan pelatihan kepada kami dan juga memberikan pelaralatan pembuatan kue berupa oven, steamer dan mixer” ujarnya.
Setelah melaksanakan pelatihan keterampilan kuliner di Buleleng dan Karangasem , Pelatihan keterampilan kuliner Kerthi Boga Shanti akan dilanjutkan di Kabupaten Bangli. Sedangkan di Denpasar akan dilaksanakan pelatihan Barista pada 13 hingga 15 November 2022. (kbh7)