Bupati Giri Prasta Hadiri Hut ST Kalpika Ke-44 Banjar Celuk Desa Adat Kapal
Badung-kabarbalihits
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri serangkaian puncak Hut ST Kalpika yang ke-44 Banjar Celuk, Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi sekaligus dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda bertempat di Balai Banjar Celuk, Sabtu (05/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung Made Suwardana, Ni Komang Tri Ani, Kadis Kebudayaan Badung Gde Eka Sudarwitha, Perwakilan Kecamatan Mengwi dan unsur tripika, Lurah Kapal, Kaling se-Kelurahan Kapal, Bendesa Adat Kapal serta undangan lainnya.
Sebagai wujud motivasi dan dukungan Bupati Giri Prasta serahkan bantuan dana kreativitas sekaa truna Disbud Pemkab Badung sebesar Rp. 10 juta dan secara pribadi sebesar Rp. 15 juta dan Lansia Sanjiwani Rp.10 juta, Komang Tri Ani Rp. 5 juta, Made Suwardana Rp. 5 juta.
Puncak acara HUT ST. Kalpika ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang langsung dilakukan oleh Bupati Giri Prasta dan diserahkan kepada Ketua ST Kalpika I Rai Bayu Nusantara Adhi.
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-44 kepada Sekaa Truna Kalpika. Tentunya di usia tersebut menunjukan bahwa organisasi ini sudah sangat dewasa dalam menjalani proses serta kaya akan pengalaman dalam berorganisasi. Oleh karenanya peringatan Hut yang ke-44 ini hendaknya dapat dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi diri terhadap berbagai hal yang telah dilakukan serta upaya-upaya perbaikan di tahun yang akan datang.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengajak generasi milenial atau pengurus ST setempat untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatan yang positif dalam rangka memperkuat rasa kekeluargaan dan persatuan antar generasi muda melalui wadah organisasi sekaa truna ini, serta mengingatkan agar tidak berbuat yang negatif seperti mabuk-mabukan terlibat narkoba serta kegiatan yang dapat merugikan banyak orang.
Giri Prasta menambahkan bahwa di Banjar Celuk ini ada 3 pilar yakni Wimuda, Winarta, dan Wiwerda. Wimuda anak-anak SD ke bawah, sedangkan Winarta adalah Sekaa Truna yang sudah bisa memilah, memilih mana yang benar dan baik, dan terakhir Wiwerda harus bersatu, untuk itu diharapkan seperti pepatah mengatakan dengan bersatu maka setengah perjuangan kita akan berhasil dan bila tidak bersatu maka setengah perjuangan kita akan gagal. Jika selalu bersatu, saya selalu siap memfasilitasi kebutuhan Sekaa Teruna, dimana Sekaa Teruna ini adalah agen perubahan yang paling baik untuk masa depan Kabupaten Badung dan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun kepada ST Kalpika dan mengapresiasi setiap kegiatan yang telah dilaksanakan serangkaian peringatan Hut yang ke-44 ini semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa memberikan bimbingan tuntunan dan perlindungannya kepada kita semua dalam melaksanakan swadharma dan pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara Ketua ST Kalpika I Rai Bayu Nusantara Adhi menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung Giri Prasta dan undangan lainnya karena sudah berkesempatan hadir pada puncak Hut ST Kalpika yang ke-44 pada malam hari ini. Dilaporkan kegiatan hari ini mengangkat tema ” Yowana Sakti Jnana Tantra” yang memiliki arti dengan pikiran yang kuat kaum muda mengutamakan persatuan. Seperti tema yang diangkat pada hari ini pihaknya berharap melalui proses yang sudah di lewati dalam mempersiapkan kegiatan hari ini kaum milenial dapat memupuk rasa gotong royong, rasa saling memiliki satu sama lain sehingga dapat mewujudkan persatuan yang erat dalam wadah organisasi ini.
Lebih lanjut dikatakan dalam kegiatan ini pihaknya telah berkolaborasi dengan lansia sanjiwani yang juga hari ini juga merayakan hari ulang tahun yang ke 4 tahun. Adapun beberapa prestasi yang diraih dalam ajang bergengsi di Desa Adat Kapal diantaranya berhasil meraih juara 2 karaoke lomba pop bali, juara harapan 1 dalam membuat cane, juara 2 lomba ngelawar serta telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba lainnya. “Artinya dalam organisasi ST Kalpika ini banyak memiliki SDM yang mumpuni yang harus kita bina dan fasilitasi untuk menyalurkan bakatnya. Karena kaum milenial merupakan ujung tombak penerus generasi bangsa,” ungkapnya. (r)