October 13, 2024
Seni Budaya

Mecaru dan Melaspas Rangkain Karya Ngenteg Linggih Mapedudusan Alit di Merajan Ageng Geriya Manik Sangeh

Badung -kabarbalihits

Serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Piodalan dan Mepedudusan Alit di Merajan Ageng Geriya Manik Desa Sangeh, Rabu 2 November 2022 dilaksanakan upacara mecaru manca kelud, melaspas, memendak ring marga tiga, pura dalem serta ngabejiang di Beji Taman Mumbul Sangeh. Karya Ngenteg Linggih, Piodalan dan Mepedudusan Alit di Geriya Manik Desa Sangeh dilaksanakan pasca rampungnya pembangunan pelinggih di Merajan Ageng yang diempon 50 kepala keluarga tersebut pada tahun 2016 lalu.

Manggala Prawartaka Karya sepisanan Penglingsir Griya Manik Sangeh, Ida Bagus Putu Gandem yang ditemui disela upacara menyampaikan Karya Ngenteg Linggih, Piodalan dan Mapedudusan Alit dilaksanakan pasca rampungnya bangunan pelinggih di merajan ageng tersebut. Adapun beberapa bangunan pelinggih yang dibangun pada tahun 2016 lalu diantaranya padma, pajenengan, pesimpangan Ratu Ngurah serta dalem karang.

“Puncak karya ini akan kami laksanakan pada Sabtu 5 November 2022 mendatang atau bertepatan dengan hari Tumpek Landep,” ungkapnya.

Adapun krama pengemong di Merajan Ageng Griya Manik Sangeh lanjut Ida Bagus Putu Gandem sebanyak 50 KK, namun demikian keneradaan pengemong ini tersebar di beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Badung. “Karya ini dipuput Ida Pedande saking Geriya Kelodan Belayu Tabanan,” paparnya.

Secara khusus Ida Bagus Putu Gandem menyatakan adapun biaya dalam pelaksanaan karya ini bersumber dari dana gotong royong. Dengan pelaksanaan karya ini Ida Bagus Putu Gandem berharap Ida Sesuhunan atau Ida Betara yang melingga di Merajan Ageng Griya Manik Sangeh meyoga pasca dilakukannya pembangunan pelinggih Ida Betara. Pihaknya bersama Angga Geriya juga berharap memperoleh kerahayuan lan kerahajengan dalam menjalani kehidupan ini. “Mangda Ida Sesuhunan nyuryanin pemargi titiang sareng sami ring niskalan nyane,” harapnya.

Baca Juga :  Doakan Jagad dan Krama Bali, Gubernur Koster Sembahyang di 8 Pura Bali Timur

Sementara Angga Griya Manik Sangeh, Ida Ayu Agung Suryantari, menyatakan rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Piodalan , Mapedudusan Alit di Merajan Ageng Geriya Manik Sangeh, diawali dengan matur piuning piodalan, dilanjutkan dengan nyukat genah yang dilaksanakan Jumat 18 September 2022 lalu. Sedangkan puncak karya akan dilaksanakan pada Saniscara Kliwon wuku landep 5 November 2022 mendatang.

“Hari ini, setelah mecaru dan melaspas di Merajan dilanjutkan dengan memendak di marga tiga pura dalem serta ngebejiang di Beji Taman Mumbul,” tukasnya.(kbh6)

Related Posts