Anak 3 Tahun Pulih Dari Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Rasakan Trauma
Denpasar-kabarbalihits
Pasangan suami istri tinggal di Denpasar, Ni Kadek Erin Elsayani dan Ida Bagus Komang Diantara Mahaputra merasa bahagia, karena putranya bernama Ida Bagus Satya Prawira (3 th) yang sempat menjadi pasien gagal ginjal akut selama 3 minggu di RSUP Prof Ngoerah, saat ini telah pulih kembali dan bisa bermain bersama saudara perempuannya.
Erin Elsayani menuturkan, masa pemulihan anaknya dikatakan sangat lama semenjak diperbolehkan rawat jalan oleh pihak tenaga medis RS Prof Ngoerah. Ida Bagus Satya Prawira mendapat penanganan ekstra selama di rumah sakit, dan menjalani cuci darah selama 7 kali.
Selama proses cuci darah, anaknya sempat mengalami pembesaran jantung, juga pada paru-paru terdapat banyak cairan.
“Anak saya sempat di ICU dua hari. Seiring berjalan waktu dari ICU bisa pindah lagi ke ruangan sebelumnya ruangan biasa,” kata Erin Elsayani saat ditemui di kediamannya, Jalan Antasura Denpasar, Rabu siang (2/11/2022).
Ia selalu berdoa dan mengikuti arahan pihak medis saat putranya disebut sebagai pasien kasus gagal ginjal ke 14. Juga bersama keluarga meyakini, bahwa penyakit yang diderita anaknya bisa disembuhkan. Saat itu ia merasa takut dan rasa trauma masih dialami hingga sekarang.
“Sampai sekarang masih ada rasa trauma, takut untuk itu,” ujarnya.
Dinilai kondisi kesehatan Ida Bagus Satya Prawira saat ini telah membaik, dimana sebelumnya ketika berjalan terlihat lunglai. Meski aktivitas bisa dilakukan seperti biasa, namun Erin Elsayani membatasi putranya untuk tidak bermain keluar rumah.
Kembali ia menceritakan, pada bulan September putranya mengalami gejala demam, dan mual disertai muntah namun sempat sembuh dalam satu hari. Kemudian kembali mengalami demam tinggi, dan volume kencing berkurang bahkan tidak kencing sama sekali. Saat itu ia memberikan obat sirup penurun panas, mual, batuk dan flu sesuai dengan resep dokter.
“Saat itu saya tidak tahu ada berita ada obat yang dilarang. Cuma kan semua karena resepnya dari dokter juga. Saya sempat ngecek juga obat itu tapi tidak termasuk yang dilarang peredarannya, Cuma itu kan belum diselidiki lagi lebih jauh,”jelasnya.
Selanjutnya Ida Bagus Satya Prawira dilarikan ke RS Prof Ngoerah pada 13 September dan mendapat perawatan selama 3 minggu. Pada 4 Oktober 2022, tim medis menyatakan putranya telah sembuh dari gagal ginjal akut dan diperbolehkan pulang. Sepulang dari rumah sakit dikatakan kondisi putranya masih lemas selama dua minggu.
Erin Elsayani bersama suami berharap tidak ditemukan kembali adanya penyakit yang dianggap misterius ini pada anaknya, juga pada anak-anak dari orang tua lain khususnya di Bali.
“Jangan sampai ada yang seperti anak saya lagi, kedepannya buat anak saya nggak ngerasain sakit itu lagi,” harapnya. (kbh1)
